Jalan Mulus Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI dari Senayan

Jalan Mulus Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI dari Senayan

Dwi Rahmawati, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 08:36 WIB
DPR menggelar rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menetapkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.
Laksamana Yudo Margono bersama pimpinan DPR RI. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Jalan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa terbilang mulus di parlemen. Laksamana Yudo akan segara dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi perwira bintang empat tertinggi memimpin tentara Tanah Air.

Laksamana Yudo Margono disahkan sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika dalam rapat paripurna ke-12 pengambilan keputusan tingkat II masa persidangan II tahun sidang 2022-2023. Rapat paripurna digelar di gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022), dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Rapat paripurna juga dihadiri pimpinan DPR lainnya yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel, Lodewijk F Paulus, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Permulaan rapat melibatkan sebanyak 356 dari 575 anggota Dewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, sebanyak 21 anggota Dewan hadir secara fisik dan 195 anggota secara virtual, serta izin sebanyak 140 anggota. "Pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik 21 orang, virtual 195 orang, izin 140 orang. Jadi total ada 356 orang dari 575 anggota DPR RI dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI," kata Puan.

"Dengan demikian, kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim perkenankanlah kami selaku pimpinan Dewan membuka rapat paripurna DPR RI yang ketiga masa persidangan II tahun sidang 2022-2023 pada hari Selasa, 13 Desember 2022, dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Laksamana Yudo Margono memberikan hormat di hadapan anggota DPR RI. Hal itu dilakukan seusai ia ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh DPR RI.Laksamana Yudo Margono memberikan hormat di hadapan anggota DPR RI. Hal itu dilakukan seusai ia ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh DPR RI. (Ari Saputra/detikcom)

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kemudian diminta menyampaikan laporan mengenai proses mekanisme calon Panglima TNI, termasuk pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Laksamana Yudo Margono.

"Menindaklanjuti penugasan tersebut Komisi I melalui rapat intern Komisi I tertanggal 1 Desember 2022 memutuskan untuk melaksanakan pemberian persetujuan terhadap pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI pada tanggal 2 Desember 2022. Kami sampaikan bahwa dalam menindaklanjuti penugasan tersebut Komisi I menggelar rapat 2 December," kata Meutya dalam laporannya.

Meutya mengatakan Komisi I DPR telah menyetujui pemberhentian terhadap Panglima TNI Jenderal Andika dalam keputusan rapat itu. Selain itu, Komisi I DPR juga memutuskan Laksamana Yudo sebagai calon Panglima TNI.

"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan dari fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR RI terhadap calon panglima sesuai ketentuan peraturan DPR RI tentang tata tertib, maka Komisi I DPR RI memutuskan poin I, menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc, sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya membawa TNI semakin maju dan profesional," kata Meutya.

Ketua DPR Puan Maharani kemudian menanyakan kepada rapat paripurna apakah laporan Komisi I DPR RI itu dapat disetujui. DPR memutuskan memberhentikan Jenderal Andika Perkasa secara hormat dan Laksamana Yudo menjadi Panglima TNI.

Simak Video 'Ekspresi Laksamana Yudo Margono Saat DPR Sahkan jadi Panglima TNI':

[Gambas:Video 20detik]



"Sekarang perkenankan kami, menanyakan kepada sidang yang terhormat, apakah laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan, fit and proper test, calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa SE, MA, MSc, dari jabatan Panglima TNI, dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana Yudo Margono SE, MM, sebagai Panglima TNI apakah dapat disetujui?" kata Ketua DPR Puan Maharani.

"Setuju," ujar peserta rapat paripurna.

Laksamana Yudo Margono yang hadir di ruang rapat paripurna kemudian terlihat berdiri dari tempat duduknya. Laksamana Yudo lantas memberikan salam hormat kepada anggota DPR RI.

"Selanjutnya kami memperkenalkan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan untuk itu kami persilakan maju ke depan mimbar," kata Puan.

DPR menggelar rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menetapkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI.DPR menggelar rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menetapkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI. (Ari Saputra/detikcom)

Laksamana Yudo kemudian berfoto bersama para pimpinan DPR. Setelah berfoto dengan para pimpinan, sejumlah anggota Dewan di ruangan rapat tampak maju ke depan.

Terlihat mayoritas dari Komisi I DPR, komisi yang bermitra dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI. Mereka lalu menyalami Laksamana Yudo dan berfoto bersama.

Yudo Lanjutkan Program Era Andika

Laksamana Yudo Margono yang telah disahkan sebagai Panglima TNI oleh DPR RI siap meneruskan program yang telah dijalankan oleh Jenderal Andika Perkasa. Menurut Yudo, program Andika terbilang bagus.

"Bagus semua, nanti akan kita lanjutkan," kata Yudo usai rapat paripurna.

Yudo menyebutkan program yang dijalankan Jenderal Andika sudah terbukti baik di DPR. Di kepemimpinannya, program tersebut akan ditingkatkan.

"Dalam RDP (rapat dengar pendapat) dinyatakan Pak Andika sudah menjalankan tugas dengan baik sehingga nanti saya bertanggung jawab untuk melanjutkan dan meningkatkan," tuturnya.

Pelantikan Yudo Diperkirakan Desember

Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI akan dilakukan pada Desember ini. Hal tersebut menindaklanjuti masa jabatan Jenderal Andika yang habis pada 21 Desember mendatang.

"Tentu bulan Desember nggak mungkin lebih, karena Pak Andika selesai di bulan Desember ini," kaya Meutya.

Laksamana Yudo Margono memberikan hormat di hadapan anggota DPR RI. Hal itu dilakukan seusai ia ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh DPR RI.Laksamana Yudo Margono memberikan hormat di hadapan anggota DPR RI. Hal itu dilakukan seusai ia ditetapkan sebagai Panglima TNI oleh DPR RI. (Ari Saputra/detikcom)

Meutya tak menjelaskan tanggal pasti pelantikan Laksamana Yudo sebagai TNI. Ia menyerahkan pelantikan tersebut ke Presiden Jokowi.

"Presiden, yang penting DPR sudah disahkan. Kalau pelantikan nanti kami nunggu pemerintah khususnya Presiden kapan dapat melantik Panglima TNI," kata dia.

Halaman 2 dari 3
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads