Kejadian perusakan masjid di Salaman Magelang terekam dalam sebuah video. Aksi tersebut dilakukan oleh seorang wanita dan viral di media sosial. Kini, pelaku perusakan telah ditangkap polisi.
Lantas, apa motif pelaku melakukan aksi perusakan tersebut? Berikut fakta-fakta peristiwanya yang dikutip dari detikJateng.
Awal Mula Perusakan Masjid di Salaman Magelang
Masjid Al-Mahfudz di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Magelang dirusak oleh seorang wanita. Hal tersebut diketahui dari unggahan video Instagram @kotamagelang yang menunjukkan pelaku mengotori masjid hingga Al-Quran di lokasi kejadian.
"Mohon Aparat Berwenang segera menindak lanjuti," demikian narasi di video tersebut, seperti dikutip detikcom, Selasa (13/12/2022).
![]() |
Kerusakan di Masjid Al-Mahfudz: Pembatas Jemaah Terbakar-Darah Berceceran di Tempat Imam
Ada warga yang mengetahui pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan di dalam masjid tersebut terbakar pada Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Selain itu, ada pembalut tampak darah berceceran di sekitar tempat imam.
"Ibu itu langsung memberitahu suaminya, kemudian ke sini langsung menyiram sama dibantu warga," kata Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar, seperti dilansir detikJateng, Selasa (13/12/2022).
"Yang terbakar itu kelambu, pemisah antara jemaah laki-laki dan perempuan. Bukan (seperti) kemarin (informasi yang) menyebar Al-Qur'an (yang dibakar). Qur'an itu, cuma pembalut perempuan itu yang berceceran di dalam dan ada darah-darah. Pembalut itu kan ada darah-darahnya di sekitar pengimaman dan juga ada di belakang, tengah. Ada sekitar empat atau berapa itu, pembalut," sambungnya.
Pelaku Ditangkap Polisi
Pelaku adalah seorang wanita berinisial F (30). Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar mengatakan pelaku ditangkap saat melakukan tindakan yang serupa di Masjid Al-Mahfudz.
"(Saat ditangkap) Sudah melakukan dan akan melakukan lagi. (Ditangkap) Pas bawa kayak kemarin-kemarin pembalut sama darah-darah," kata Ashar, dikutip detikcom, Selasa (13/12/2022).
Pelaku Diduga ODGJ
Setelah kejadian itu, masjid langsung dibersihkan. Warga menduga pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Takmir menduga orang dalam gangguan jiwa. (Setelah kejadian) Alhamdulillah warga tetap kondusif, aman. Seperti kegiatan ini (mencuci karpet) tetap guyub rukun. Nggak ada konflik. Alhamdulillah nggak terpancing," kata Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar.
Motif Diselidiki Polisi
Pelaku yang berinisial F diperiksa secara intensif di Polresta Magelang. Selain itu, motif perusakan masih diselidki oleh polisi.
"Untuk motifnya masih kita dalami lebih dulu. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita akan mengetahui apa motifnya," kata Plt Kapolresta Malang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, dikutip detikcom, Selasa (13/12/2022).
Perusakan Masjid Al-Mahfudz: Sudah Tiga Kali
Saat ditangkap, pelaku akan melakukan aksi perusakan yang ketiga. Takmir Masjid Al-Mahfudz Muhammad Ashar menyebut pelaku akan memasukkan pembalut ke kotak amal.
"Ya benar. Ditangkap pas melakukan (aksi), melakukan di serambi," ucap Ashar.
Sebelumnya, pelaku sudah beberapa kali melakukan perusakan Masjid Al-Mahfudz di Salaman Magelang yang tercatat sebagai berikut.
- September 2022: Al-Qur'an diberi air dan ada botol-botol yang ditinggalkan
- Oktober 2022: Ada pembalut dan ada darah berceceran di kitab untuk khotbah
- Desember 2022: Pembatas jemaah terbakar dan ada pembalut serta darah berceceran di sekitar tempat imam.
Simak juga 'Marbot Masjid di Medan Ditangkap Usai Cabuli 2 Bocah':