Jari Manusia dalam Sayur Lodeh Masih Misterius, Pemilik Warung Diperiksa

Jari Manusia dalam Sayur Lodeh Masih Misterius, Pemilik Warung Diperiksa

Yufen Ernesto Bria - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 11:23 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi Garis Polisi (Getty Images/iStockphoto/aijohn784)
Jakarta -

Warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan oleh penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh. Sebanyak 5 orang saksi telah diperiksa, termasuk pemilik warung dan pemilik pabrik.

Diketahui, dua warga yang menemukan jari itu membeli lauk sayur lodeh tahu di warung Albarka milik Yanti Kumaladewi. Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto saat dihubungi membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan terhadap pemilik warung dan pabrik tahu.

"Pemilik warung dan pemilik pabrik tahu sudah kita periksa," ujar Yosep dilansir detikBali, Selasa (13/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, lanjut Yosep, mereka tidak mengetahui tentang asal benda yang diduga potongan jari manusia itu. Hasil koordinasi dengan pihak medis kedokteran puskesmas menyatakan bahwa potongan tersebut benar adalah potongan sebagian tubuh manusia.

Pemeriksaan terhadap orang yang bekerja di warung Albarkah serta tempat penjualan tahu tidak ditemukan yang mengalami luka pada jari.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kita masih terus gali keterangan dari tempat tahu dimana bahan baku tahu tersebut dibeli," jelas Yosep.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan juga 'Saat Kecoh Petugas, Bule di Bali Ngutil Obat di Apotek':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads