Cerita Tangisan Istri Sambo dan Curiganya Hakim soal Skenario

Cerita Tangisan Istri Sambo dan Curiganya Hakim soal Skenario

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 06:23 WIB
Jakarta -

Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku menangis saat mendengar suara tembakan di rumah dinas di Kompleks Polri, Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan. Hakim pun mempertanyakan apakah tindakan menangis itu juga termasuk skenario buatan Sambo atau tidak.

Hal itu terungkap saat Putri Candrawathi bersaksi untuk terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

Hakim awalnya bertanya apakah Putri melihat peristiwa yang disebut tembak-menembak pada 8 Juli 2022. Putri menyatakan dirinya tidak melihat tembak-menembak, tapi mendengar suara letusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Saudara ada di Duren Tiga itu ada tembak-menembak itu melihat?" tanya hakim ke Putri, yang menjadi saksi sidang pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

"Saya tidak memastikan, hanya itu terjadi letusan," ujar Putri.

ADVERTISEMENT

"Sempat Saudara menangis?" tanya hakim lagi.

"Saat mendengar letusan saya menangis karena saya tidak tahu ini ada apa," jawab Putri.

Hakim pun heran mengapa Putri malah menangis, padahal tak tahu apa yang terjadi. Putri beralasan dirinya merasa bingung sejak peristiwa 7 Juli di Magelang.

"Kapan Saudara mengetahui ada skenario?" tanya hakim.

"Tanggal 9 (Juli)," ujar Putri

Dia mengaku tahu ada skenario saat Ferdy Sambo bercerita. Hakim lalu bertanya apakah menangis merupakan bagian dari skenario.

"Waktu sorenya itu Pak Sambo menyampaikan ke saya nanti ada anggota Polres. Kronologis di situ saya mengetahui cerita apa yang Pak Sambo buat," ujar Putri.

"Kan tadi Saudara menangis di Duren Tiga tapi Saudara nggak tahu nangis karena apa, pertanyaannya apakah menangisnya Saudara di Duren Tiga dalam rangka untuk menyesuaikan skenario?" tanya hakim.

"Tidak," ujar Putri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Putri Sebut Sambo Menangis Dengar Cerita Peristiwa di Magelang

Putri Candrawathi menceritakan momen ketika dia memberi tahu Ferdy Sambo soal dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Magelang, Jawa Tengah. Putri mengatakan suaminya menangis setelah mendengarkan ceritanya.

"Di lantai tiga saya ketemu suami saya di ruang nonton, suami saya sudah duduk di situ, lalu saya duduk sebelah suami saya. Lalu saya ceritakan tentang peristiwa Magelang tanggal 7 Juli," kata Putri saat bersaksi di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

Putri mengatakan suaminya marah setelah mendengar cerita tersebut pada 8 Juli 2022 di rumah pribadi mereka di Saguling, Jakarta Selatan. Putri mengklaim Sambo menangis.

"Suami saya marah, emosi, terus menarik-narik napas dalam, tanpa berkata-kata lalu menangis dan saya pun menangis," ucap Putri.

Putri menyebut suaminya langsung memanggil Bripka Ricky Rizal lewat handy talky (HT). Setelah itu, Putri mengaku diperintah Sambo masuk ke kamar untuk beristirahat dan tidak mengetahui apa pun tentang pertemuan Ricky.

"Terus suami saya memanggil Dek Ricky lewat HT, lalu suami saya menyuruh saya masuk ke kamar. Di dalam kamar saya menenangkan diri saya, saya agak tenang, lalu cuci muka lalu saya siapkan diri untuk isolasi," kata Putri.

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang adalah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Mereka didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo dan Putri melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads