Walkot Depok Tetap Gusur SDN Pocin 1
Sementara itu, Wali Kota Depok M Idris mengaku belum tahu terkait persoalan sumbangan dari Pemprov Jawa Barat untuk pembangunan Masjid Depok. Dia menegaskan akan meneruskan proses penggusuran bangunan SDN tersebut.
"Tidak ada pernyataan resmi dari mereka ke saya, kita akan terus proses," kata Idris kepada wartawan di Sukamaju, Cilodong, Depok, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku belum mendapatkan kabar soal Pemprov Jabar akan menunda bahkan membatalkan rencana pemberian bantuan dana untuk proyek pembangunan masjid raya di tanah yang saat ini masih berdiri bangunan SDN Pocin 1.
"Belum menerima kabar," kata Idris.
Sementara itu, sebelumnya, Pemkot Depok sempat membatasi kegiatan belajar mengajar di SDN Pocin 1. Pada Senin (12/12), siswa diharuskan 'angkat kaki' dari SDN Pocin 1 untuk pindah ke sekolah lain.
Pada Minggu (11/12) kemarin, sejumlah petugas Satpol PP Kota Depok mendatangi SDN Pocin 1. Beredar kabar, pengosongan sekolah segera dilakukan. Sementara itu, sejumlah siswa bersama wali murid dan relawan sempat menginap dan masih bertahan di SDN Pocin 1 untuk menolak penggusuran.
Orang tua sempat bergandeng tangan sambil melantunkan selawat saat mempertahankan SDN Pocin 1 agar tak dikosongkan. Setelah terjadi perdebatan sengit, petugas Satpol PP meninggalkan SDN Pocin 1.
Pemkot Depok berencana kembali mengajak para wali murid untuk berdialog. Sejumlah pihak mengkritik Pemkot Depok berencana menggusur SDN Pocin 1 untuk diganti dengan bangunan masjid.
(maa/maa)