Putri Candrawathi Ngaku Tak Pernah Buat Laporan Permohonan ke LPSK

Putri Candrawathi Ngaku Tak Pernah Buat Laporan Permohonan ke LPSK

Zunita Putri - detikNews
Senin, 12 Des 2022 20:27 WIB
Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menjalani sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Putri Candrawathi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Putri Candrawathi mengaku tidak pernah membuat permohonan sebagai saksi yang dilindungi sebelum ditetapkan menjadi tersangka dan terdakwa. Putri mengaku pernah didatangi LPSK, tapi dia tidak membuat permohonan.

Awalnya, pengacara Richard Eliezer, Ronny Talapessy, bertanya apakah Putri pernah mengajukan justice collaborator. Putri mengaku tidak.

Hakim ketua Wahyu Iman Santosa pun melanjutkan pertanyaan ke Putri apakah pernah melapor ke LPSK. Putri membantahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara tadi ditanya penasihat hukum bahwa Saudara... pernah apakah pernah ajukan ke LPSK?" tanya hakim ketua Wahyu di PN Jaksel, Senin (12/12/2022).

"Tidak, waktu itu memang ada LPSK ke rumah, tapi terus entah bagaimana selanjutnya," jawab Putri.

ADVERTISEMENT

Hakim pun heran atas pengakuan Putri. Sebab, yang diketahui hakim, LPSK pernah mendatangi Putri.

"Siapa yang buat permohonan? Karena LPSK nggak akan datang ke rumah Saudara kalau tidak ada permohonan?" tanya hakim lagi.

"Saya lupa untuk hal itu," ucap Putri.

Diketahui, Putri menyampaikan hal ini ketika bersaksi untuk Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Dalam kasus ini, Richard Eliezer didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.

Simak video 'Hakim ke Putri: Saudara Tahu 95 Anggota Polri Kena Kode Etik?:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads