Wakil Jaksa Agung Sunarta mewakili Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Witono menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Papua (Kejati Papua). Sunarta juga menyampaikan amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin berharap Witono dapat mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugasnya.
"Jaksa Agung yakin bahwa Kepala Kejaksaan Tinggi Papua yang baru ini akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk menghadirkan Kejaksaan yang profesional, modern, bermartabat, dan terpercaya di tengah masyarakat," kata Burhanuddin dalam amanahnya yang disampaikan melalui keterangan tertulis Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).
Burhanuddin mengucapkan selamat kepada Witono yang dilantik sebagai Kajati Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Papua merupakan salah satu provinsi yang memiliki otonomi khusus, yaitu diberi kewenangan khusus yang diakui untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat Papua.
Pemberian kewenangan tersebut dilakukan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Papua dapat memenuhi rasa keadilan, mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat, mendukung terwujudnya penegakan hukum, dan menampakkan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM) di Provinsi Papua, khususnya masyarakat asli Papua.
"Jaksa Agung berharap Witono, sebagai pejabat yang baru dilantik, mampu menjalankan perintah tersebut dengan sebaik-baiknya, profesional dan berintegritas sehingga dapat menjaga marwah Kejaksaan di tengah masyarakat," ujarnya.
Burhanuddin kemudian memaparkan sejumlah tugas yang akan dijalankan Witono sebagai Kajati Papua, yaitu:
Untuk itu, adapun penekanan tugas yang harus dilaksanakan, yaitu:
1. Segera mengidentifikasi, mempelajari, menguasai, dan menyelesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru.
2. Ciptakan suasana kerja yang produktif, inovatif, transparan dan menyenangkan dalam mengarahkan pelaksanaan tugas, guna menjaga keharmonisan, kekompakan, terutama dukungan dari jajaran kerja yang berada di bawah kepemimpinan saudara, agar tetap selaras dengan visi dan misi korps.
3. Curahkan segala kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman untuk menghasilkan capaian kinerja yang optimal dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan Kejaksaan.
4. Wujudkan proses penegakan hukum yang adil, profesional, dan bermartabat yang dilaksanakan senantiasa dengan berlandaskan hati nurani dan integritas luhur.
5. Bina dan pastikan seluruh jajaran yang saudara pimpin tidak melakukan perbuatan tercela.
Selain itu, Jaksa Agung menekankan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik, dan untuk itu Kepala Kejaksaan Tinggi Papua yang baru ini harus memastikan bahwa persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum serentak tersebut lancar dan aman. Di samping itu, segera pelajari dan evaluasi kondisi serta situasi wilayah saudara, jaga netralitas personil, dan pro aktif meningkatkan koordinasi dan bangun hubungan kerja sama yang baik antar instansi dan lembaga pemerintahan.
Sementara itu, Burhanuddin menyampaikan terima kasih kepada Nikolaus Kondomo, mantan Kajati Papua. Diketahui Nikolaus telah dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan pada November lalu.
(yld/dhn)