Lebih lanjut, Muzzammil menyoroti tingkat kepuasan publik terhadap institusi TNI yang cukup tinggi saat ini. Terkait ini, Muzzammil mengaku belum mengetahui urgensi pemberian gelar kehormatan TNI kepada figur publik seperti Deddy.
"Karena TNI sejauh ini dalam survei persepsi publik hampir selalu menjadi lembaga yang paling dipercaya publik. Jadi menurut saya TNI sudah berhasil untuk melakukan kampanye terhadap lembaganya sendiri. Jadi saya belum bisa menangkap apa tujuan strategis pimpinan TNI merekrut Deddy," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo Beri Pangkat Tituler ke Deddy
Sebelumnya, Prabowo memberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat kepada Deddy. Prabowo mengatakan pangkat tersebut disahkan juga oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Pangkat tituler adalah gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya, demikian menurut 'Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V'. Deddy menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI atas penghargaan pangkat yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Tentang Letkol Tituler Deddy Corbuzier |
"Terima kasih untuk keluarga besar TNI dan Kemhan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi ini untuk saya. Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila," ujarnya.
Deddy berharap ke depan bisa memberi gagasan untuk masyarakat dan bangsa. Dia menyampaikan pangkat letkol tituler juga pernah diberikan kepada almarhum Idris Sardi.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di keluarga besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk rakyat, bangsa, dan negara. Juga sebagai Duta Komcad mampu membawa rakyat bersama membela bangsa. Pangkat Tituler sebelumnya pernah diberikan untuk almarhum Idris Sardi pada tahun 1996," imbuhnya.
(fca/aud)