Pengunjung Setuju Tebet Eco Park Dipasangi Pagar: Jadi Bagus, Dulu Berantakan

ADVERTISEMENT

Pengunjung Setuju Tebet Eco Park Dipasangi Pagar: Jadi Bagus, Dulu Berantakan

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 12 Des 2022 14:53 WIB
Ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park kini dipasangi pagar. Pada konsep awal, Tebet Eco Park tak dipasang pagar. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park kini dipasangi pagar. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memasang pagar di sekeliling area ruang terbuka hijau (RTH) Tebet Eco Park. Sejumlah warga mendukung pemasangan pagar tersebut.

Salah seorang pengunjung bernama Ruth (33) menceritakan mulanya merasa sedih melihat pemasangan seng di area taman. Namun, setelah melihat pagar permanen yang mulai dipasang, dia menilai area taman jauh lebih baik.

"Sebenarnya dari awal liat pagarnya seng-seng kayak agak sedih ya, dalemnya keren tapi kok ditutup seng. Tadi ada beberapa bagian yang udah dipagerin besi. Bagus ya, dengan agak tinggi, jadi lebih keren," ucap Ruth kepada wartawan di area Tebet Eco Park, Jakarta Selatan Senin (12/12/2022).

Ruth menyatakan tak ada masalah dengan langkah pemasangan pagar tersebut. Menurutnya, pemasangan pagar tak merusak esensi Tebet Eco Park sebagai ruang terbuka hijau.

"Sangat setuju. Karena satu, demi keamanan. Kalau ada anak-anak, lari-lari juga lebih aman. Tidak merusak esensinya juga, malah jadi lebih nyaman," ucapnya.

Sementara itu, pengunjung lainnya, Wanti (48), menyatakan hal serupa. Wanti menyebutkan taman menjadi lebih tertata dengan dipasangi pagar.

"Dulu kan waktu belum dipagerin berantakan banget kan. Orang-orang seenaknya masuk entah dari mana, jadi berantakan deh katanya. Parkiran juga jadi berantakan," katanya

Meski menurutnya sedikit mengganggu esensinya sebagai RTH, Wanti menuturkan pemasangan pagar sudah tepat dilakukan. Dia menilai pemasangan pagar melindungi taman tetap hijau dan tidak berantakan.

"Memang mesti diatur lagi. Soalnya memang bukan pagarnya yang kita salahkan, tapi orang-orangnya. Dan memang untuk ngedidik biar disiplin itu susah banget," ucap Wanti.

Pengunjung lainnya, Yoko (52), mengutarakan pendapat senada. Dia menilai pemasangan pagar merupakan langkah antisipasi terjadinya aktivitas negatif di area taman.

"Kalau tidak dipagerin, akan banyak orang yang masuk sembarangan. Bisa juga entar pedagang kaki lima jualan di sini (sekeliling taman). Karena kita lihat historinya, zaman dulu ya, jadi semua orang di sini bisa melakukan aktivitas yang dalam artian bisa negatif," kata Yoko.

Menurutnya, pemasangan pagar dapat menambah proteksi di sekitar taman. Selain itu, hal tersebut tidak mengganggu esensi taman sebagai RTH.

"Tidak merusak esensinya. Malah lebih aman. Kalau kita mengharapkan sekuriti 24 jam juga nggak mungkin. Soalnya ini luas sekali," kata Yoko.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memberi alasan terkait pemasangan pagar di sekeliling area Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Pemagaran disebutkan tindak lanjut dari keluhan pengunjung.

"Pemagaran sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi Pemprov DKI Jakarta terhadap kondisi dan keluhan pengunjung Tebet Eco Park selama masa uji coba Juni 2022," kata Kapusdatin Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo saat dihubungi Senin (12/12).

Ivan menyebutkan kenyamanan pengunjung tidak tercapai akibat overkapasitas. Selain itu, timbulnya pedagang liar, tidak mencukupinya sarana dan prasarana yang ada, serta adanya tanaman yang rusak terinjak, serta taman menjadi kotor juga menjadi alasan pemasangan pagar.

"Pemagaran adalah bagian kedua dari solusi yang diupayakan Pemprov DKI setelah melakukan pembatasan jumlah pengunjung taman dengan pembuatan sistem pendaftaran masuk pengunjung melalui JAKI yang telah diterapkan sejak Juli 2022," jelasnya.

Adapun pembangunan pagar permanen sepanjang ±1.700 m' itu mengelilingi seluruh taman, menggunakan bahan perforated steel dengan motif jaring. Ivan menjelaskan, pihaknya menargetkan pemasangan pagar selesai pada Maret 2023 mendatang.

(idn/idn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT