Alasan Putri Candrawathi Buka Rekening Yosua-Ricky: Kalau Nama Saya Suka Masalah

Alasan Putri Candrawathi Buka Rekening Yosua-Ricky: Kalau Nama Saya Suka Masalah

Zunita Putri - detikNews
Senin, 12 Des 2022 13:08 WIB
Putri Candrawathi
Putri Candrawathi (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Putri Candrawathi mengungkapkan alasannya membukakan rekening dengan nama dua ajudan Ferdy Sambo, yakni Brigadir N Yosua Hutabarat (Brigadir J) dan Bripka Ricky Rizal. Apa alasannya?

Hal itu disampaikan Putri saat bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022). Putri awalnya membantah jika Yosua disebut sebagai kepala urusan rumah tangga (karumga) di rumahnya. Putri mengatakan tidak tahu istilah karumga.

Yang dia tahu Yosua hanya dia perintah untuk membayar beberapa keperluan rumah tangganya dan setiap seminggu atau sebulan sekali melaporkannya, disebutnya pengelola keuangan rumah. Putri menyebut Yosua mengelola keuangan di rumah Jakarta dan Ricky di rumah Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memberikan mobile banking Yosua untuk membayar kebutuhan kalau ada kebutuhan misalnya kebutuhan rumah tangga, seperti listrik dan lain-lain," kata Putri saat bersaksi.

Putri mengaku tidak tahu jumlah pasti dia memberikan uang bulanan ke Yosua. Dia mengaku itu tergantung dari kebutuhan yang dibayarkan.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk keuangan, range-nya tidak nominal pasti, tergantung banyaknya kebutuhan," kata Putri.

Hakim lantas mencecar Putri. Hakim bertanya apa alasan Putri membuka rekening atas nama ajudan Sambo, padahal uang yang ada di rekening itu digunakan untuk membayar keperluan rumah tangganya.

"Apakah itu harus menggunakan rekening mereka?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santosa.

"Karena waktu itu saya sudah minta izin kepada Dik Ricky dan Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka karena untuk memudahkan mereka, karena kalau pakai nama saya pada saat pembayaran ATM kadang-kadang waktu itu kan nama saya Putri, kadang-kadang itu suka dipermasalahkan," ucap Putri.

"Apa dipermasalahkan?" cecar hakim.

"Kadang yang makai itu Yosua atau Putri dipakai oleh mereka, karena bukan namanya mereka," jawab Putri.

"Kan itu untuk bantu tugas Saudara?" timpal hakim.

"Karena itu, saya minta izin kepada Dik Ricky dan Dik Yosua untuk membuka rekening atas nama mereka untuk memudahkan mereka, karena saya tiap hari juga ada kegiatan, makanya saya berikan kas operasional kepada mereka, yang tiap minggunya mereka laporkan kepada saya," jelas Putri.

Baca halaman selanjutnya.

Simak Video 'Hakim Penuhi Permintaan Putri: Sidang Tertutup saat Bahas Asusila':

[Gambas:Video 20detik]



Putri mengatakan setiap melakukan pembayaran, Yosua ataupun Ricky mengumpulkan buktinya. Kemudian dituangkan di buku kas yang dilaporkan ke Putri setiap bulan atau setiap minggunya.

"Biasanya mereka mengumpulkan notanya, lalu menuliskan di buku kas, mereka laporkan pada saya tiap minggu ataupun setiap bulan," katanya.

"Itu uang Saudara?" tanya hakim lagi.

"Uang suami saya," jawab Putri.

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang adalah Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Dalam kasus ini, Richard Eliezer didakwa bersama-sama dengan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Eliezer disebut dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan.

Halaman 2 dari 2
(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads