TNI dan Polri bekerja sama menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) Integrasi TNI-Polri tahun 2022. Acara tersebut dibuka secara resmi melalui upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari.
Irjen Ida Oetari menuturkan tujuannya dilakukan pendidikan gabungan ini untuk menyatukan visi antara TNI dan Polri untuk mengawal pembangunan di Indonesia. Selain itu, pendidikan ini dilakukan untuk membangun kerja sama dan meningkatkan sinergi TNI dan Polri.
"Tujuannya ada satu, yang dibangun untuk satu visi untuk mewujudkan menegakkan NKRI ini sehingga pembangunan berjalan dengan sebaik-baiknya," ujar Ida dalam konferensi pers di Lapangan Widya Warapsari Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida mengatakan, dalam pendidikan ini, dilaksanakan di 13 satuan pendidikan (satdik) Polri, 11 satdik TNI AD, dan 1 satdik TNI AL. Total ada 7.306 peserta didik yang mengikuti pendidikan gabungan ini.
"Secara keseluruhan, jumlah peserta didiknya itu 7.306 ini dilakukan pendidik di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, dan 100 satdik TNI AL. Adapun jumlahnya ini yakni laki-laki dan perempuan, kalau laki-laki jumlahnya adalah 4346 dan 503 wanita. Ini kemudian yang dari TNI AD 1452 laki-laki, 170 wanita, TNI AL 765 laki-laki dan 5O wanita, TNI AU 20 wanita," ujarnya.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Komandan Kodiklat TNI AU Marsma TNI Yulianta mengatakan pengadaan pendidikan gabungan ini sebagai sejarah. Sebab, ada tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, yang dilibatkan.
"Pada pagi hari ini kita saksikan bersama Kita sudah melaksanakan pembukaan pendidikan baik TNI maupun Polri, TNI Darat, Laut, dan Udara, dan ini merupakan sejarah bagi kita bersama bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan terintegrasi dari tiga matra dan Polri," ujar Yulianta dalam konferensi pers bersama.
Yulianta mengatakan jumlah peserta didik dari kalangan TNI masih sedikit. Ia pun berharap untuk pelatihan selanjutnya, jumlah peserta didik dari kalangan TNI dapat bertambah.
"Pada saat hari di TNI yang bergabung masih sangat terbatas ini dan nantinya perintah dari pimpinan untuk bisa ditingkatkan secara kuantitas maupun kualitasnya," pungkas dia.
Sebagai informasi, waktu pelaksanaan diklat TNI-Polri 2022 ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12 hingga 16 Desember 2022. Secara khusus pada tahun ini diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Polri.
Materi yang diberikan pada diklat integrasi ini adalah, pertama, pengenalan doktrin satuan TNI-Polri. Kedua, pengenalan matra TNI dan tugas pokok Polri. Ketiga, perbantuan TNI kepada Polri. Keempat kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan kelima membangun soliditas TNI-Polri.
Simak juga 'Jokowi Fokuskan APBN 2023 untuk 6 Hal Ini, Salah Satunya IKN':
(knv/knv)