Puluhan Satpol PP Kota Depok mendatangi SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kota Depok. Mereka berencana untuk melakukan eksekusi, dan mengangkut barang-barang dari lingkungan sekolah.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (11/12/2022), pukul 07.30 WIB, Satpol PP sudah berada di lokasi untuk menggusur. Selain Satpol PP, terlihat petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub), dan pendampingan dari polisi.
Namun, eksekusi tersebut terhalang oleh massa dan orang tua murid yang telah berada di lokasi sejak semalam. Massa menolak eksekusi yang akan dilakukan oleh Satpol PP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa berteriak menolak eksekusi oleh Satpol PP. Satpol PP pun mencoba berdialog dengan massa yang ada di lokasi.
Dari Surat Perintah Tugas yang diterima oleh detikcom, disebut bahwa kegiatan pagi ini adalah melaksanakan pengamanan, pemusnahan bangunan aset SDN Pondok 1. Terlampir keterangan sebanyak 91 anggota Satpol PP yang dikerahkan ke lokasi.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny. Lienda pun berada di lokasi untuk memimpin pengosongan gedung.
Diketahui, kabar soal eksekusi SDN Pocin 1 sudah menyebar di media sosial. Pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.30 WIB, terlihat banyak wali murid dan murid-murid SDN Pocin 1 Depok tengah berkumpul di sekolah. Mereka terlihat tengah melakukan kegiatan kumpul-kumpul di sekolah tersebut.
Mereka merencanakan tinggal di dalam kelas-kelas SDN Pocin 1 untuk menghadang eksekusi sekolah.
Simak juga 'Viral Revitalisasi Trotoar Blokir Akses SDN 1 Pocin Depok':