Polda Maluku dan Puslabfor Makassar Usut Sebab Kebakaran Besar di Ambon

ADVERTISEMENT

Polda Maluku dan Puslabfor Makassar Usut Sebab Kebakaran Besar di Ambon

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 10 Des 2022 09:54 WIB
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif
Foto: dok. istimewa
Jakarta -

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan pihaknya telah berkoordinasi tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Makassar untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan bangunan di Kota Ambon, Maluku. Saat ini, sambung Latif, jumlah bangunan yang terbakar masih dalam pendataan.

"Kami sudah berkoordinasi untuk mendatangkan tim labfor dari Makassar untuk kepastiannya. Informasinya, tim Labfor akan datang hari Minggu," kata Latif kepada detikcom, Sabtu (10/12/2022).

Selanjutnya, Latif juga langsung menuju TKP dan menyumbang dua ton beras. Tak hanya itu, Polda Maluku juga langsung mendirikan dapur umum dan tenda darurat untuk para pengungsi.

"Kami langsung berikan 2 ton beras, mendirikan dapur umum dan tenda darurat untuk warga. Polda Maluku juga telah mengerahkan mobil tangki air bersih untuk para pengungsi," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di kawasan Lorong Tahu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Sebanyak ratusan kios dan rumah di kawasan tersebut hangus terbakar.

Dua orang warga meninggal bernama Erwin alias Guru (37) dan La Masiru (39). Selain itu, ada seorang warga mengalami luka bakar bernama Ical.

Korban bernama Erwin saat itu sedang tidur di kamar kos lantai dua milik Hj. Halima, sementara La Masiru merupakan seorang pedagang. Satu korban luka bakar diketahui bernama Ical dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara.

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (9/12) pagi kemarin. Api menyala besar melahap barang yang berada di kawasan Lorong Tahu hingga ke arah Mardika pantai.

Simak Video: Penampakan Kebakaran Pasar Mengwi Badung, 56 Kios Hangus

[Gambas:Video 20detik]




(azh/jbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT