Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) merencanakan membuat sejumlah waduk di lokasi semburan lumpur panas di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Termasuk waduk pengolahan untuk memanfaatkan lumpur panas."KLH terlibat di sana, baik perbaikan-perbaikan akibat dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Saya telah memerintahkan tim di sana untuk mencari solusi jangka panjang, karena sampai saat ini kita belum tahu semburan lumpur panas Lapindo akan berhenti," ujar Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar di Hotel Manhattan, Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2006).Salah satu keterlibatan KLH, lanjut Rahmat, dalam pembentukan waduk-waduk besar, seperti waduk penampungan dan pengolahan. "Di waduk pengolahan itu kita cari pemanfaatan lumpurnya. Waduk kecil mungkin sekitar ratusan kita rencanakan," katanya.Dijelaskan Rahmat, saat ini sudah ada waduk yang dikerjakan. Restorasi (pemulihan) lingkungan di sekitar lokasi tengah berjalan hingga waktu yang belum ditentukan.Rahmat menerangkan, sekarang yang perlu dijaga adalah jangan sampai lumpur panas itu masuk ke badan air, baik sungai atau laut. Sebab bila terjadi, kerusakan lingkungan akan lebih meluas."Untuk masyarakat di sana kita minta supaya tidak hanya diganti rugi lahannya, tapi juga kehidupannya, semuanya itu ditanggung oleh Lapindo Brantas Inc," pinta Rahmat.
(zal/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini