Guguran awan panas itu terjadi pada Kamis (8/12/2022) pukul 20.30 WIB. Pekatnya hujan abu di dua desa tersebut membuat jarak pandang terbatas dan memaksa para relawan menyalakan senter untuk memantau situasi sekitar.
Anggota Senior Tim Rescue Ikatan Remaja Anti Narkotika Pecinta Alam (Irannala) yang akrab disapa Gun mengatakan hujan abu itu menerjang beberapa dusun terdekat dengan puncak Semeru.
"Seperti Kampung Renteng dan Kajar Kuning di Desa Sumber Wuluh, Candipuro," kata Gun saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikJatim, Jumat (9/12/2022).
Sedangkan lokasi paling pekat terdampak hujan abu tempat dirinya dan timnya berada yakni di kawasan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Dia memastikan hujan abu itu tidak sampai ke Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, tempat para pengungsian berada.
"Paling parah terdampak hujan abu di Supit Urang, desa tertinggi dekat puncak Semeru. Hujan abu tidak sampai ke Penanggal," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini (idh/idh)