Muhammadiyah Imbau Tak Ada Jihad ke Palestina & Libanon

Jakarta - Para pemuda Islam diimbau untuk tidak pergi berjihad ke Palestina dan Libanon. Sebab jihad bisa dilaksanakan dengan cara lain, seperti menekan PBB untuk menghentikan konflik di Timur Tengah."Harus disadari bahwa medan di sana sangat berat, melibatkan senjata modern dan pesawat tempur, masih banyak bidang jihad yang lain," kata Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin usai bertemu perwakilan PBB di gedung Menara Thamrin, Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat (28/7/2006).Meski begitu, Din tidak menganggap niat berjihadnya sejumlah pemuda Islam Indonesia ke Timur Tengah sebagai tindakan bunuh diri. Menurutnya, niat itu merupakan hak masing-masing orang dan tidak ada pihak manapun yang bisa menghalanginya."Belum tentu bunuh diri, baik-baik saja. Kita tidak bisa menghalangi, tapi saya kira tidak ada yang ke sana, karena pergi ke sana itu mahal, tapi sebagai ekspresi simbolik itu penting," jelas Din.Lalu Din mencontohkan jihad lain yang bisa dilakukan, antara lain dengan cara memberikan bantuan kemanusiaan atau bantuan spiritual seperti doa. "Karena di sana tidak cukup dengan bambu runcing dan tangan kosong. Lebih baik kita jihad dengan cara lain," katanya. (zal/)