.webp)
Perumahan Pondok Tirta Mandala di Depok, Jawa Barat (Jabar), terendam banjir akibat aliran sungai tertutup longsor. Petugas pemadam kebakaran (damkar) membagikan makanan kepada masyarakat terdampak banjir.
Damkar Depok melalui akun Instagramnya, @depokfirerescue113, terlihat membawa makanan siap santap menggunakan perahu karet. Petugas tampak mendatangi rumah-rumah warga.
"Ini tahap pertama sebanyak 50 bungkus, ini atas inisiatif warga membagikan makanan. Kita bantu menggunakan perahu karet," kata petugas Damkar Depok dalam video yang diunggah, Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Perumahan di Depok terendam banjir akibat aliran sungai tertutup longsor. Petugas damkar membagikan makanan kepada warga dan PUPR mengangkut puing longsor. (IG @depokfirerescue113) |
Dia mengatakan tinggi banjir di lokasi tersebut bervariasi dari setinggi lutut atau sekitar 50 cm hingga sepinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter.
Kondisi air yang cukup tinggi membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Banjir ini terjadi sejak pagi tadi.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan 2 regu Damkar Depok menggunakan 2 perahu karet dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga Pondok Tirta Mandala yang berada di Sukamaju, Cilodong, Depok.
"Kami dari damkar, mengevakuasi warga karena 1 RW terendam, tidak bisa keluar rumah. Ketinggian banjir ada yang sampai 1 meter," kata Welman saat dihubungi.
Dia mengatakan perahu karet tersebut juga dipakai untuk mengevakuasi anak-anak yang hendak sekolah.
PUPR Angkut Puing Longsor
Ada warga di 1 wilayah rukun warga (RW) yang terdampak banjir. Warga dievakuasi ke tempat aman dari banjir di perumahan tersebut.
Banjir disebabkan longsor yang kemudian runtuhan tanahnya menutup aliran kali. Aliran air di kali itu lalu terbendung dan menggenangi permukiman.
"Ada rumah terdampak, terlalu mepet tebing kali, sehingga longsor. Tanah yang longsor ketinggian tebing 7 meter," kata Welman.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Longsor tersebut diduga diawali peristiwa pohon tumbang. Pohon yang tumbang itu jatuh ke kali sehingga membawa tanah yang ikut longsor.
"Pohon besar diameter 1 meter tumbang, lalu terbawa tanahnya. Tanah longsornya menutup aliran sungai," ujar dia.
Welman mengatakan saat ini petugas Dinas PUPR Depok telah tiba di lokasi dengan membawa alat berat untuk mengangkut material yang menutup aliran kali. Diharapkan banjir segera surut setelah aliran sungai kembali normal.
"Petugas PUPR dan alat beratnya sudah datang. Mudah-mudahan surut sebentar lagi, karena air mulai mengalir," katanya.
Simak juga 'Saat Penampakan Banjir di Pati yang Belum Surut Selama 4 Hari':
