Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Tunisia menggelar silaturahim dengan komunitas Sahabat Indonesia yang seluruhnya warga Tunisia. Kegiatan ini merupakan pertemuan tahunan untuk mengenalkan Indonesia dan menyampaikan keberhasilan KTT G20 di Bali.
KBRI Tunis juga membuka saluran aspirasi dari warga Tunisia yang mempunyai kedekatan dengan Indonesia dalam rangka memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Tunisia. Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan perkembangan Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir dan perlunya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tunisia.
"Kami sangat senang atas kegiatan silaturahim dengan komunitas 'Sahabat Indonesia' di Tunisia. Mereka mempunyai kedekatan khusus dengan Indonesia, karena di antara mereka ada yang menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Tanah Air, karenanya fasih berbahasa Indonesia," kata Zuhairi Misrawi dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, ada yang mengikuti program promosi pariwisata Indonesia dan mempunyai kedekatan dengan KBRI Tunis. Secara umum, mereka mempunyai perhatian, kenangan, dan kesan positif pada Indonesia. Mereka juga ingin agar hubungan bilateral Indonesia-Tunisia semakin baik di masa mendatang", ujar kader PDIP ini.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam presidensi G20 di Bali menjadi perhatian dunia, khususnya Tunisia. Zuhairi Misrawi berharap warga Tunisia dapat menyebarkan capaian tersebut.
"Kami baru saja menggelar KTT G20 yang dihadiri para pemimpin dunia untuk memecahkan krisis kesehatan, ekonomi, dan perubahan iklim, termasuk seruan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Indonesia ingin dunia yang damai, dan fokus memecahkan masalah-masalah yang dihadapi bersama setelah pandemi. Sebab itu, komunitas Sahabat Indonesia di Tunisia ini bisa menjadi juru bicara Indonesia, khususnya dalam rangka menyebarluaskan peran Indonesia pada kancah global," ucapnya.
Di dalam kegiatan ini, KBRI Tunis juga menyemarakkan dengan tarian, lagu-lagu Indonesia, dan kuliner Nusantara yang populer dan disukai warga Tunisia, seperti bakso, soto, nasi goreng, dan rendang.
Simak juga 'Sandiaga Uno Sebut KTT G20 Sumbang Rp 7,4 Triliun untuk PDB':