Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penahanan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Dia menyebut penyidik telah memiliki bukti yang cukup.
"Terkait dengan kepentingan penyidikan, tim penyidik melakukan penahanan jadi penanhanan dilakukan karena bukti yang cukup, para tersangka masing-masing selama 20 hari ke depan," kata Firli saat jumpa pers di KPK, Jakarta, Kamis (8/12/2022) dini hari.
Berikut keenam tersangka yang ditahan:
1. RALAI ditahan di rutan KpK di Gedung Merah Putih
2. AYL ditahan di rutan KPK pada cabang POMDAM Jaya Guntur
3. WY ditahan di rumah tahanan negara KPK pada POMDAM JAya Guntur
4. AM ditahan di rumah tahanan negara KPK pada POMDAM JAya Guntur
5. HJ ditahan di rutan KPK di Kavling C1
6. SH ditahan di rutan KPK di Kavling C1
Tersangka atas dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangkalan, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, telah tiba di KPK. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengenakan rompi oranye ditahan oleh KPK.
Pantauan detikcom, Rabu (7/12/2022) pukul 23.41 WIB di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Abdul Latif Amin Imron beserta lima orang tersangka lain turun dari ruang pemeriksaan KPK. Mereka tampak telah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye.
Mereka digiring sejumlah pegawai KPK menuju ruang konferensi pers. Selain itu, tangan para tersangka itu juga turut diborgol.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penangkapan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dilakukan usai pemeriksaan di Polda Jawa Timur. Pemeriksaan dilakukan terhadap para tersangka dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan.
"Hari ini (7/12) bertempat di Polda Jatim, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan," ujar Ali Fikri kepada wartawan. (dek/idn)