Bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Imbas kejadian tersebut, Polres Bogor memperketat pengamanan di wilayahnya.
"Dengan adanya kejadian tersebut, kami melakukan peningkatan pengamanan, khususnya di Mako-mako Polsek maupun di Mako Polres," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Dia juga mengajak masyarakat untuk waspada. Terutama mendeteksi supaya kejadian serupa tidak terjadi di Kabupaten Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga tidak terlepas yang penting bagaimana kami bersama-sama seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendeteksi dan mengantisipasi supaya tidak terjadi di tempat kita," ujarnya.
Selain itu, pihak Polresta Bogor Kota melakukan hal serupa. Pengamanan akan diperketat pasca-kejadian bom bunuh diri di Kota Bandung.
"Pertama, dengan adanya kejadian yang di Polsek Astana Anyar, tentunya kami sudah memberikan instruksi, tentunya ini sesuai juga dengan arahan Pak Kapolda, agar menjaga keamanan di setiap Mapolres dan Mapolsek dilakukan pengetatan, walaupun selama ini sudah kita lakukan sesuai SOP," kata Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan.
Dia juga meminta masyarakat lebih waspada. Terutama yang berada di fasilitas umum, dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Selain kepada anggota, kepada fasilitas umum di situ ada sekuriti sudah kita ingatkan, lebih tingkatkan kewaspadaan dengan adanya kejadian di Bandung. Artinya, lebih waspada, hati-hati, dan SOP yang ada harus dijalankan," ucapnya.
Terduga Pelaku Teridentifikasi
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah teridentifikasi. Berdasarkan penelusuran detikJabar, dia berinisial AS (34), warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Gambar AS yang melakukan bom bunuh diri sudah dibenarkan kakek tirinya, Supono (84). Saat ditemui di kediamannya, Supono memastikan wajah pada mayat yang tubuhnya terpotong itu merupakan cucunya.
"Iya betul. Dia cucu tiri saya," kata Supono saat ditemui di kediamannya.
Simak video 'Pelaku Bom di Astana Anyar Pernah Ditangkap saat Peristiwa Bom Cicendo':