Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bebas dari Nusakambangan pada 2021

Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bebas dari Nusakambangan pada 2021

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 07 Des 2022 14:19 WIB
Jakarta -

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, merupakan mantan napi teroris inisial AS (34). AS telah bebas murni pada 2021 dari LP Pasir Putih, Nusakambangan.

"Yang bersangkutan bebas dari Lapas Pasir Putih, bebas murni pada 14 Maret 2021 setelah menjalani 4 tahun penuh masa pidananya," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Dilansir detikJabar, identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, sudah teridentifikasi. Terduga pelaku adalah mantan napi teroris berinisial AS (34).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajah AS dibenarkan kakek tirinya, Supono (84). Saat ditemui di kediamannya di Cibangkong, Kota Bandung, Supono mengaku telah menerima gambar AS yang tewas setelah meledakkan bom bunuh diri tersebut

Dari keterangan yang didapat detikJabar dari Supono, AS merupakan mantan napi teroris (napiter) yang mendekam di penjara pada 2017. AS lalu bebas bersyarat pada 2021.

ADVERTISEMENT

"Dulu pernah dipenjara, kasus teroris juga. Tahun segitu (2017) dia dipenjaranya," kata Supono saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (7/12/2022).

Supono mengaku sudah lama lepas komunikasi dengan AS. Termasuk saat AS dipenjara, Supono sudah tidak pernah berkomunikasi lagi.

"Sudah lama nggak pernah kontak-kontak lagi, nikah juga nggak tahu saya. Tahu-tahu udah punya anak," tutur Supono.

Ia mengaku kaget dan terpukul atas peristiwa ini. Ia memastikan terduga pelaku bom bunuh diri itu adalah cucunya setelah melihat dari foto-foto yang tersebar di jejaring media sosial.

"Kaget saya juga, terpukul rasanya. Padahal orangnya baik, nurut sama orang tua," ujarnya.

Simak video 'Bom Bunuh Diri di Bandung: 1 Polisi Tewas, 7 Lainnya Terluka':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads