Kantongi 190 Suara, Nabil Haroen Kembali Jadi Ketum PSNU Pagar Nusa

Kantongi 190 Suara, Nabil Haroen Kembali Jadi Ketum PSNU Pagar Nusa

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Rabu, 07 Des 2022 13:43 WIB
Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Muchamad Nabil Haroen atau yang akrab dipanggil Gus Nabil berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri bisa menjadikan pencak silat sebagai bela diri utamanya. Karena, menurut dia, Pencak Silat merupakan bela diri asli masyarakat Indonesia.
Foto: dok. IPSI
Jakarta -

Muchamad Nabil Haroen kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Pemilihan Ketua Umum Pagar Nusa dilakukan dalam Kongres IV Pagar Nusa di Jakarta beberapa waktu lalu.

Gus Nabil, sapaan akrabnya, mengantongi 190 suara dan pesaingnya Sholahul Aam Notobuwono atau Gus Aam hanya mendapat 84 suara. Dia sebelumnya merupakan Ketua Umum Pagar Nusa masa Khidmah 2017-2022.

Bendahara Umum Pagar Nusa, yang juga Wasekjen DPP PKB Risharyudi Triwibowo menjelaskan organisasi pencak silat yang menjadi badan otonom di lingkungan NU ini dibangun dengan kemandirian sejak didirikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian pada kepengurusan PP Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 di bawah kepemimpinan Nabil Haroen, kemandirian organisasi semakin diperkuat," jelas Risharyudi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2022).

Ia menyatakan berbagai cara yang dilakukan para kader, anggota, dan pengurus Pagar Nusa di semua level tingkatan dalam membangun kemandirian organisasi. Sebagai contoh, Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Karanganyar yang telah memiliki 10 ribu anggota dan kader dengan berbagai barang inventaris seperti bus dan lima unit mobil.

ADVERTISEMENT

"Yang baru-baru ini PC PSNU Pagar Nusa Sukoharjo beli tanah seluas 3.000 meter persegi seharga yang dikumpulkan dari anggota secara sukarela," lanjut Risharyudi.

Selain itu, lanjut Risharyudi, PC Lampung dalam sehari melakukan tiga titik kegiatan peletakan batu pertama, pembangunan padepokan sekaligus sekretariat di cabang masing-masing yaitu Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat.

Risharyudi mengatakan organisasi Pagar Nusa selalu mengikuti perkembangan zaman dunia yang kian bergerak maju dari segala aspek. Terlebih dari sisi kemandirian ekonomi organisasi bahkan individu yang terlibat dalam organisasi tersebut.

Pagar Nusa, lanjutnya, juga memiliki program yang jelas dan terukur. Salah satunya dengan kemandirian berwirausaha. PP Pagar Nusa menurut Risharyudi tidak hanya mandiri secara finansial tetapi mampu memandirikan anggotanya secara finansial.

"Kemandirian ini penting karena kita menyadari bahwa kebutuhan daripada duniawi pastinya berorientasi pada profit atau uang, karena dengan uang segala hal dapat kita lakukan, pepatah Cina yang berbunyi 'Yu Chien Se Te' Kui Thui Mo' yang artinya bila ada uang, setan pun bisa kita perbudak dan itu adalah kebenaran praktis," ujar Risharyudi.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads