Lima peristiwa gempa bumi susulan terjadi usai gempa bumi magnitudo (M) 6 (sebelum dimutakhirkan M 6,2) di laut wilayah Jember, Jawa Timur (Jatim). Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa tersebut melemah.
BMKG melaporkan semua gempa susulan terjadi di laut. Gempa pertama terjadi pada hari ini, Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB.
Titik gempa pertama itu berada di koordinat 10,75 derajat Lintang Selatan (LS) dan 113,42 derajat Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di 284 km arah barat daya Jember dan berada di laut pada kedalaman 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima gempa susulan yang terjadi juga berada pada kedalaman 10 km. Lima gempa susulan terjadi tak jauh dari titik gempa pertama.
Berikut 5 peristiwa gempa susulan yang terjadi:
- Gempa M 4,3 pada pukul 13.25 WIB pada 10,39 LS dan 113,24 BT
- Gempa M 4,1 pada pukul 13.36 WIB pada 10,29 LS dan 113,19 BT
- Gempa M 4,3 pada pukul 13.49 WIB pada 10,63 LS dan 113,35 BT
- Gempa M 3,9 pada pukul 14.15 WIB pada 10,64 LS dan 113,42 BT
- Gempa M 3,5 pada pukul 14.15 WIB pada 9,79 LS dan 113,49 BT
Gempa M 6 Dirasakan di Sejumlah Daerah
BMKG menjelaskan gempa M 6 berjenis gempa dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise. Berdasarkan hasil pemodelan, BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," jelas BMKG.
Gempa ini dilaporkan dirasakan dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di wilayah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung. Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk lewat.
Getaran gempa juga dirasakan di Bali tepatnya daerah Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI yang artinya getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Gempa juga dirasakan di daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dalam skala II MMI yang artinya getaran dirasakan beberapa orang membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
(jbr/idh)