.webp)
Eks ajudan Joko Widodo (Jokowi) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohammad Tony Harjono resmi menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) TNI AU. Pelantikan Tony dilakukan melalui serah terima jabatan (sertijab) upacara militer di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (06/12/2022).
Tony sebelumnya menjabat Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara. (Dankodiklatau). Posisinya digantikan oleh Marsda TNI Tedi Rizalihadi.
Acara pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/438/V/2020 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Serta Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut Andyawan sudah memberi fondasi bagi Pangkoopsudnas. Fadjar juga menyebut Andyawan mengemban tugasnya dengan baik, termasuk mengamankan event KTT G20 di Bali.
"Selama masa kepemimpinan Marsekal telah Andyawan Martono, Marsekal berhasil membangun pondasi awal tugas Koopsudnas yang menggabungkan tugas-tugas yang diemban oleh Korps AU dan Kopspasgab sehingga dapat berjalan dalam satu komando efektif dan efisien," kata Fadjar dalam sambutannya dalam sertijab di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (06/12/2022).
"Marsekal juga telah berhasil mengemban amanah KTT G20 di Bali khususnya dari matra Udara dengan hasil yang sangat baik dan membanggakan," tambahnya.
Untuk Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau yang baru, Fadjar berpesan agar Tony dan Tedi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia juga meminta keduanya menyesuaikan diri dengan tugas yang baru.
"Kepada Marsekal Tony dan Marsekal Tedi, saya ucapkan selamat bertugas. Saya juga berpesan untuk segera menyesuaikan diri pada lingkup tugas yang baru, melaksanakan amanah ini dengan segala kemampuan dan penuh kehormatan," katanya.
"Kepemimpinan Marsekal akan memberikan kontribusi bagi TNI AU," jelas Fadjar.
Simak juga 'Moeldoko soal KSAL Yudo: Semua Kepala Staf Angkatan Disiapkan Jadi Panglima':
