PBNU Harap Kongres IV Pagar Nusa Hasilkan Gagasan Strategis

PBNU Harap Kongres IV Pagar Nusa Hasilkan Gagasan Strategis

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 05 Des 2022 20:08 WIB
PBNU Harap Kongres Pagar Nusa Hasilkan Gagasan Strategis
Foto: Dok. PBNU
Jakarta -

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menegaskan Kongres IV Pagar Nusa harus menjadi ruang untuk silaturahmi. Kongres tersebut juga harus menjadi ruang perumusan gagasan-gagasan strategis organisasi.

Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Umarsyah yang mewakili Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam pembukaan Kongres IV Pagar Nusa di Padepokan TMII Jakarta, Senin (5/12).

Menurutnya, Pagar Nusa adalah salah satu banom strategis yang diharapkan harus memberikan fokus dalam kebijakan, program kerja pengurus selama lima tahun nanti diharapkan output-nya riil. Pembenahan struktur organisasi dari atas sampai level bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kewajiban untuk memberikan fokus, yang dibicarakan di Kongres Pagar Nusa yakni kebijakan-kebijakan yang merupakan proses dari sebuah evaluasi besar, dari kinerja pengurus selama lima tahun. Dan diharapkan proses itu, memberikan output yang ril, tidak ngambang," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Dia merasa puas dengan penyelenggaraan dan tema yang diusung di Kongres Pagar Nusa. Menurutnya, PBNU harus bisa bermimpi dan mewajibkan anggota menyusun sebuah kegiatan yang terencana dengan target yang jelas.

ADVERTISEMENT

"Saya cukup puas, dengan melihat tema yang ada ini, Menjura Ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban ini cocok sekali dengan ketua umum PBNU. Kita harus bisa bermimpi dan sekaligus tahu bagaimana mencapai mimpi itu. Kita diwajibkan untuk Menyusun sebuah kegiatan yang terencana dan jelas targetnya," tuturnya.

"Tidak boleh lagi ada kegiatan di Pagar Nusa, yang tidak masuk akal. Seluruh program kerja, hasil kongres harus yang kita yakini kita lakukan dengan capaian maksimal," sambungnya.

Umarsyah menekankan pentingnya tugas khusus Pagar Nusa ada dua untuk digali dan dikembangkan, pengobatan atau ketabiban yang banyak dimiliki oleh pendekar Pagar Nusa untuk masyarakat.

Serta, menjaga terus komunikasi intensif di internal antar banom dan juga dengan PBNU. Kemudian, menjalin terus kerjasama dengan Polri yang selama ini sudah dibangun untuk saling bersinergi yang saling menguntungkan demi bangsa.

Sementara itu, Ketua Umum Pagar Nusa, M Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan Pagar Nusa selalu berkhidmah untuk NU dan Indonesia, serta ikut dawuhnya PBNU dan kiai-kiai.

"Pagar Nusa tunduk pada dawuhnya PBNU dan kiai-kiai. Kami berkomitmen membela kiai, membela NU dan Indonesia," kata Gus Nabil.

Gus Nabil juga mengapresiasi dukungan dari Polri dan TNI yang selama ini membantu Pagar Nusa dan pendekar-pendekar di berbagai daerah.

"Saya berterima kasih kepada Kapolri dan jajaran, serta TNI, yang selama ini bekerjasama secara erat untuk sama-sama mengawal Indonesia. Kami mengapresiasi dukungan Kapolri, yang mendorong Pencak Silat sebagai bela diri utama bagi keluarga besar Polisi Indonesia. Kapolri akan mengundang Perguruan Pencak Silat, termasuk Pagar Nusa, untuk merumuskan Pencak Silat Polri. Ini merupakan wujud nyata dan komitmen polri untuk menjaga warisan budaya kita, yakni Pencak Silat," ujar Gus Nabil.

Menurut Gus Nabil, Pagar Nusa akan semakin menguatkan nilai khidmat dan penguatan jaringan internasional tidak hanya di enam negara yang sudah ada yakni Malaysia, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong, tapi setidaknya nanti akan dikembangkan di sekitar 20 perwakilan di luar negeri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan atase-atase pertahanan dan kedutaan dari berbagai negara, untuk mengembangkan diplomasi pencak silat," jelasnya.

Gus Nabil dalam pembukaan Kongres tersebut juga memberikan apresiasi kepada Universitas Islam Makassar (UIM) sebagai kampus pertama yang menjadikan Pagar Nusa sebagai mata kuliah wajib satu SKS. Apresiasi penghargaan itu diterima langsung oleh Rektor UIM, Dr. Majdah M. Zain.

Di sisi lain, Menpora Zainuddin Amali mengapresiasi Pagar Nusa yang konsisten mengabdi untuk Indonesia. Pagar Nusa juga berkontribusi untuk mengembangkan Pencak Silat, tidak hanya di Indonesia tapi juga diplomasi budaya ke berbagai negara.

"Pemerintah sangat mengapresiasi Pagar Nusa dalam kontribusinya selama ini, khususnya di bidang olahraga Pencak Silat, banyak atlet Pencak Silat nasional dari Pagar Nusa," ujar Amali.

Sekitar dua ribu pendekar hadir dalam pembukaan Kongres Pagar Nusa ini, yang datang dari penjuru Indonesia serta beberapa negara lain. Kongres IV Pagar Nusa dibuka langsung oleh Menpora Zainuddin Amali.

Dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ketua PBNU KH Umarsyah, beberapa perwakilan Kementerian dan BUMN, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen dan jajaran serta pengurus dan wakil Banom dan Lembaga Nahdlatul Ulama.

Kongres IV Pagar Nusa ini berlangsung pada Senin-Rabu (05-07/12), yang mengutuskan dari 280 pengurus wilayah, cabang, pengurus cabang istimewa dengan agenda pembahasan pengembangan organisasi dan rumusan-rumusan strategis.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads