Analisis BNPB Sebut Letusan Semeru Tak Mungkin Sebabkan Tsunami di Jepang

Analisis BNPB Sebut Letusan Semeru Tak Mungkin Sebabkan Tsunami di Jepang

Dhani Irawan - detikNews
Senin, 05 Des 2022 15:57 WIB
Gunung Semeru erupsi hari ini sekitar pukul 11.31 WIB Senin (5/12/2022)
Gunung Semeru erupsi hari ini sekitar pukul 11.31 WIB Senin (5/12/2022). (Dok. PVMBG)
Jakarta -

Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) sempat melakukan pemantauan cuaca yang dikaitkan dengan potensi ada tidaknya tsunami di wilayahnya ketika erupsi Gunung Semeru. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bila erupsi Semeru tidak akan berdampak pada tsunami.

"Beredar kabar yang menyebutkan bahwa letusan Gunung Semeru dapat membangkitkan tsunami hingga ke negara Jepang. Ada beberapa alasan kenapa berita tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, antara lain, Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut sehingga potensi letusan/pyroclastic/partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami," kata Abdul Muhari selaku Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

"Kemudian, posisi Gunung Semeru berada di selatan Jawa, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang karena terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia. Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak tepat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, situs JMA, yang merupakan BMKG-nya Jepang, memonitor erupsi Gunung Semeru. Pemantauan juga dilakukan terkait potensi ada tidaknya tsunami yang terjadi di wilayahnya. Kendati demikian, Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan.

"Saat ini, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di stasiun pengukur pasang surut di luar negeri. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang," demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang.

ADVERTISEMENT

Badan Meteorologi Jepang kemudian mengeluarkan keterangan memastikan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur tidak menimbulkan gelombang tsunami di Jepang. Berdasar pengamatan JMA, hingga kini tidak ada peningkatan gelombang air laut yang signifikan di Jepang dan luar negeri.

"Saat ini, tidak ada perubahan tingkat pasang yang signifikan yang diamati di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri," demikian keterangan JMA, Minggu (4/12).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Berkaitan dengan itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan apa yang dilakukan BMKG Jepang tidak salah. Namun dia menilai erupsi Semeru belum sampai menimbulkan tsunami di Jepang.

"Itu sebenarnya untuk antisipasi aja bahwa gunung api itu dikhawatirkan bisa menimbulkan letusan besar, gelombang kejut. Dulu kan yang tahun Januari 2002 itu kan Hunga Tonga itu kan erupsi itu memang gede. Sebenarnya masih di bawah letusan Krakatau 1883. Jepang tampaknya khawatir terjadi gelombang kejut sehingga dia mengantisipasi itu," kata Daryono saat dihubungi, Minggu (4/12/2022).

"Sebetulnya nggak salah. Tapi kan kita tahu ini kan yang ada di erupsi yang terjadi di Semeru APG (Awan Panas Guguran), nah itu masih belum bisa menimbulkan seperti itulah," imbuhnya.

Daryanto mengatakan erupsi gunung Semeru berjenis APG. Dia menyebutkan BMKG Jepang juga telah mengeluarkan rilis yang menyampaikan tidak ada tsunami sebagai dampak erupsi Semeru terhadap wilayahnya.

"Jadi sebenarnya kalau waspada sah-sah saja, kenyataan yang terjadi di gunung ini tuh jenisnya APG sehingga itu kan membuat masyarakat takut. Malah rilis dia terakhir tidak ada dampak," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(dhn/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads