Bripka Ricky Ungkap Istri Sambo Sempat Cari Yosua Usai Tergeletak

Bripka Ricky Ungkap Istri Sambo Sempat Cari Yosua Usai Tergeletak

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 05 Des 2022 12:51 WIB
Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf jalani sidang lanjutan di PN Jaksel. Mereka saling memberikan kesaksian.
Bripka Ricky Rizal (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ajudan Ferdy Sambo Bripka Ricky Rizal mengaku sempat diminta istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, untuk memanggil Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Yosua, sebut Ricky, awalnya tidak mau menemui Putri Candrawathi.

Hal itu diungkap Ricky saat bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Kuat Ma'ruf dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/11/2022).

Mulanya pada 7 Juli di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Ricky mendapat cerita dari Kuat bahwa Brigadir Yosua Hutabarat sempat naik turun tangga di lantai 2 dan Putri Candrawathi dalam posisi tergeletak. Kuat saat itu, kata Ricky, terlihat memasang wajah seperti marah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya nanya 'Ada apa Om?' 'Saya lihat Yosua naik turun tangga, saya samperin malah lari terus saya ke atas ibu sudah tergeletak, saya sempet kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu," kata Ricky menirukan ucapan Kuat.

Ricky langsung masuk ke kamar dan menanyakan keadaan ke Putri Candrawathi. Putri saat itu bertanya di mana posisi Yosua.

ADVERTISEMENT

"Saya masuk ke dalam kamar terus di situ duduk di bawah saya menanyakan mencoba menanyakan ke ibu, 'Izin Ibu ada apa Ibu? diam, terus' Yosua di mana Dek?'" kata Ricky menirukan percakapan dengan Putri Candrawathi.

Mendengar itu, Ricky langsung bergegas mencari keberadaan Yosua. Sambil mencari Yosua, Ricky mengaku juga mengamankan senjata Yosua.

"Saya buka kamar tidak ada Yosua, Richard juga ikut ke situ saya tanya 'Cad lihat ada senjata Yosua mana ya?' Saya buka lemari ada saya bawa ke atas. Waktu itu saya tidak menanyakan apa-apa, saya bawa ke atas saya bawa ke kamar Mas Brata saya kunci saya taruh kuncinya saya taruh lagi," ungkap Ricky.

Yosua kemudian menceritakan kepadanya bahwa Kuat Ma'ruf tiba-tiba marah. Setelah mendengar cerita itu, Ricky langsung mengajak Yosua menghadap Putri. Awalnya Yosua tidak mau, tapi setelah dibujuk akhirnya mau menemui Putri.

"'Ayo Yos kamu dicari ibu' 'Tidak mau saya tidak mau saya ' Ya emangnya kenapa?'' Tidak tahu Bang kenapa Kuat tiba-tiba marah sama saya' 'Ya sudah sabar dulu, tarik napas dulu'," kata Ricky.

"Saya pikir Yosua dicari ibu saya ke depan saya lihat 'Ayo dicari ibu lho dipanggil ibu' diam terus 'Sama saya kok tidak ngapain-ngapain sama saya' 'Ya sudah Bang'," ungkap Ricky.

Seperti diketahui, Kuat dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.

"Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (18/10).

Dalam perkara ini, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Simak juga 'Sederet Kejanggalan Kasus Pembunuhan Brigadir J Diungkap Timsus Polri':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads