Banting Balita hingga Tewas di Apartemen Jaksel, Pacar Ibu Jadi Tersangka!

Banting Balita hingga Tewas di Apartemen Jaksel, Pacar Ibu Jadi Tersangka!

Mulia Budi - detikNews
Senin, 05 Des 2022 12:51 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Polisi menetapkan pria berinisial Y (31) sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan balita perempuan usia 2 tahun tewas di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Tersangka Y sudah resmi ditahan polisi.

"Tersangka sudah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (3/12). Ade Ary mengatakan Y ditangkap pada hari yang sama di daerah Cibinong, Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap Sabtu, beberapa saat setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya di Cibinong, Bogor," ucapnya.

Ade Ary belum bicara banyak terkait motif Y melakukan penganiayaan tersebut. Dia menuturkan hal itu akan disampaikan dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang balita perempuan diduga menjadi korban penganiayaan oleh pacar atau teman dekat ibunya berinisial Y (31). Korban meninggal dunia akibat dibanting tersangka.

"Kalau kejadiannya betul itu sekitar hari Sabtu tanggal 3 Desember, sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga melaporkan bahwa anaknya telah meninggal," kata Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat dihubungi wartawan, Senin (5/12/2022).

Panji mengatakan ibu korban, SS (23), merasa curiga pada teman dekatnya tersebut dan melapor ke Polsek Pancoran. Dia menyebut korban sudah meninggal saat tiba di rumah sakit.

"Ibunya melapor datang ke polsek, kondisi anak pada saat itu sudah berada di rumah sakit di sekitar daerah Pancoran. Jadi tim dari polsek mendatangi ke sana dan ternyata sampai sana memang kondisi korban dalam kondisi meninggal," ujar Panji.

"Informasi dari saksi-saksi pada saat perjalanan ke rumah sakit, jadi sampai rumah sakit sudah meninggal," lanjutnya.

Dia menyebut SS merasa curiga lantaran anaknya saat itu berada dalam pengawasan Y. Dia menuturkan, saat itu, G hanya berdua bersama Y di apartemen tersebut.

"Iya ada kecurigaan dari ibu bahwa anak ini meninggal dalam pengawasan pacarnya, temannya itu. Pada saat itu memang teman lelakinya sama anak hanya berdua," ujarnya.

Simak juga 'Kala Balita di Batam Tewas Usai Ditinju dan Dibanting Pacar Ibunya':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads