Erupsi Semeru, Abu Panas Berasap Masih Selimuti Dusun Kajar Kuning

Erupsi Semeru, Abu Panas Berasap Masih Selimuti Dusun Kajar Kuning

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 05 Des 2022 11:38 WIB
Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). Bencana awan panas guguran Gunung Semeru tersebut menyebabkan puluhan rumah penduduk rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Lumajang -

Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas pada Minggu, 4 Desember 2022. Hingga pagi ini, Semeru tercatat masih meluncurkan guguran awan panas hingga sejauh 1.000 meter dari puncak.

Dilansir detikJatim, Senin (5/12/2022), salah satu lokasi terdampak paling parah adalah Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur. Tampak rumah-rumah warga telah tertutupi abu vulkanik.

Dari laporan video petugas di lokasi, tampak jembatan di dusun tersebut tertutup material abu panas. Padahal jembatan tersebut baru saja diresmikan 5 bulan lalu setelah diterjang erupsi pada tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi di Dusun Kajar Kuning juga sudah tak bisa dilewati kendaraan apa pun. Sebab, abu vulkanik ini juga telah mengubur hampir seluruh rumah warga setempat dan fasilitas umum, seperti musala. Sejauh mata memandang, hanya warna abu yang terus mengeluarkan asap.

Arus sungai juga tampak sudah tak mengalirkan air karena telah dipenuhi abu. Sejumlah warga dan petugas menyelamatkan barang-barang berharga mereka yang masih bisa diambil.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini

Simak Video 'Sebagian Warga Terdampak Erupsi Semeru Masih Bertahan di Pengungsian':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads