Belakangan aksi gangster di Surabaya, Jawa Timur, begitu meresahkan warga. Tak ingin gangster merajalela, Pemkot Surabaya bersama TNI-Polri melakukan patroli dan razia skala besar.
Ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan TNI awalnya mengikuti apel di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12) malam. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin apel pasukan.
"Harga diri kita diinjak, ayo bangun semuanya. Kita tidak akan pernah rela bila kota untuk anak cucu kita diinjak-diinjak-injak oleh orang," kata Eri saat memimpin apel pasukan, dilansir detikJatim, Minggu (4/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri mengajak seluruh komponen yang ada di Kota Pahlawan untuk bersatu. Dia juga menyinggung soal keberanian arek-arek Suroboyo saat pertempuran 10 November 1945.
"Hari ini semua pemuda lintas suku, PP, Banser, Madura, polisi, TNI, waktunya kita tunjukkan bahwa Surabaya tidak bisa dipecah oleh siapapun dan dijaga hari ini dengan nyawa kita," seru Eri lantas disahuti 'Wani' oleh para pasukan.
Hingga Minggu dini hari (4/12), pasukan gabungan berpatroli menyebar ke beberapa titik. Eri juga ikut merazia sejumlah tempat didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Tampang Pemukul Mahasiswa Pakai Tongkat Baseball yang Kini Buron