Dinsos Serang Evakuasi-Rawat Ibu yang Dipasung Keluarga di Tengah Hutan

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Sabtu, 03 Des 2022 21:50 WIB
Foto: Pemkab Serang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat mengevakuasi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung saudaranya di Hutan Desa Kampung Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten. ODGJ yang bernama Ani (50) kini dalam kondisi baik dan dirawat di Yayasan Asyifa Amalindo, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.

"Setelah mendapatkan laporan, Dinsos langsung bergerak cepat, mengevakuasi tanggal 19 November 2022, dibawa ke Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Asyifa Amalindo Waringinkurung," ujar Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Subur Prianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).

Selain membawanya ke LKS, Subur mengatakan pihaknya memberikan bantuan makanan untuk kebutuhan ODGJ tersebut. Tak hanya itu, bersama dengan dinas kesehatan, pihaknya juga masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan ODGJ itu.

"Kondisi terakhir tertanggal 2 Desember 2022, kondisi ODGJ ini semakin stabil," ungkapnya.

Sebelum mengevakuasi, kata Subur, pihaknya mendapatkan laporan dari warga Bernama Andri tentang seorang ibu dengan kondisi gangguan jiwa dan dirantai di hutan dekat Desa Kampung Baru. Setelah itu, Dinas Sosial Kabupaten Serang langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Puskesmas serta Pemerintah Kecamatan Petir dalam menangani laporan tersebut.

"Setelah dipastikan kebenaran laporannya, Dinas Sosial meminta Puskesmas Petir dapat memberikan pelayanan. Dinas Sosial juga berkoordinasi dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial yang menangani ODGJ untuk dapat memberikan pelayanan sosial setelah evakuasi," jelas Subur.

Sebagai informasi, setelah ditelusuri ODGJ tersebut diketahui berasal dari Provinsi Lampung dan sudah tinggal di Kabupaten Serang sejak tahun 1990, namun sampai saat ini ia belum memiliki KTP. Alasan saudara dan warga setempat memasung Ani di hutan dikarenakan Ani sering mengamuk sambil merusak barang-barang. Ia juga kerap membakar rumah dan melukai anak-anak sekolah.

"Menurut informasi dari pemerintah desa, Ibu Ani memiliki anak Bernama Ismail, warga Lampung. Dan alhamdulillah masih penuh perhatian dan tetap memantau perkembangan ibunya dengan baik. Ibu Ani dalam kondisi stabil dan lebih baik dengan perawatan dari Yayasan Asyifa Amalindo, dengan pendampingan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan," pungkas Subur.




(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork