Polisi menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas berupa pengalihan di Jembatan Cikereteg, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, lokasi tersebut terancam amblas akibat tanah longsor pada pekan lalu.
"Hari ini kami melakukan pengecekan ke Jembatan Cikereteg yang ada di Jalan Raya Bogor-Sukabumi. Jembatan ini mengalami longsoran di bagian konstruksi bawahnya. Hampir seperempat badan jalan itu sudah tergerus ke bawah longsoran," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan di lokasi, Sabtu (3/12/2022).
"Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kecelakaan ataupun longsoran yang mengakibatkan korban manusia dan kendaraan, kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan membatasi jumlah kendaraan yang melewati ke Jembatan Cikereteg," tambahnya.
Untuk truk maupun kendaraan besar yang hendak menuju Sukabumi dari arah Bogor akan diarahkan melalui gerbang tol (GT) Rancamaya dan Ciawi. Sedangkan kendaraan dari arah Sukabumi menuju Bogor, akan diarahkan melalui GT Cigombong dan Caringin.
"Untuk kendaraan-kendaraan besar yang menuju Sukabumi dari arah Ciawi, itu akan kami arahkan untuk masuk ke GT Rancamaya dan GT Ciawi. Kemudian untuk kendaraan yang akan menuju Ciawi atau Jakarta dari arah Cigombong dan Caringin, kami akan arahkan untuk masuk ke GT Cigombong dan Caringin. Sehingga kendaraan dengan tonase yang besar itu tidak melalui Jembatan Cikereteg ini," imbuhnya.
Untuk kendaraan kecil, Jembatan Cikereteg masih bisa dilalui. Namun nantinya akan dilakukan secara bergantian karena setengah jalan ditutup.
"Untuk kendaraan-kendaraan kecil, (jalur) bisa dilalui. Namun kami melakukan pembatasan dengan melakukan buka tutup, baik dari arah Sukabumi ke Bogor maupun sebaliknya secara bergantian. Hal ini kami lakukan untuk mengurangi beban dari jembatan ini sendiri," ucapnya.
Iman mengatakan akan menempatkan anggotanya di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
"Iya kami akan tugaskan petugas kami untuk melakukan pengaturan terhadap lalu lintas yang ada di seputaran Jembatan Cikereteg," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor terjadi di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, pekan lalu. BPBD Kabupaten Bogor telah mendatangi lokasi dan melakukan asesmen kebencanaan.
"Kami melakukan pemantauan tanah longsor terjadi pada hari Jumat (25/11) pukul 18.20 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya.
BPBD Kabupaten Bogor lalu lanjut melakukan asesmen dan pemantauan pada Jumat (2/12) di lokasi. Hasilnya, akses jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Sukabumi terancam amblas karena tanah longsor.
Simak juga 'BMKG Rekomendasikan Sebagian Wilayah Cugenang & Pacet Tak Dihuni':