Seorang waria diduga hendak melakukan pelecehan kepada bocah berusia 9 tahun. Pelaku juga mengimingi korban uang dalam melakukan aksinya itu.
Dugaan pelecehan ini viral di media sosial. Disebutkan pelecehan tersebut terjadi di Tamansari, Jakarta Barat.
Aksi bejat pelaku ini terekam CCTV dan viral di media sosial. Polisi kini mulai mengusut aksi pelaku bejat tersebut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viral di Media Sosial
Dalam sebuah video rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat korban dan pelaku berpapasan di jalan. Pelaku yang memakai baju perempuan ini kemudian memanggil korban.
Tak lama kemudian korban dituntun ke pinggir jalan. Korban kemudian diajak mojok di balik mobil yang parkir di pinggir jalan.
Dari narasi yang beredar, waria tersebut memaksa korban untuk berbuat mesum.
Pelaku Diselidiki
Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yongki Dilatha membenarkan adanya kejadian tersebut. Orang tua korban melaporkan aksi bejat pelaku tersebut.
"Orang tuanya sudah buat laporan ke polsek. Kita sedang lidik (penyelidikan) pelakunya," kata Yongki saat dihubungi, Jumat (2/12).
Baca selanjutnya di halaman berikutnya....
Simak juga 'LPSK: Mayoritas Pelaku Pelecehan Seksual Dihukum Ringan-Sedang':
Kronologi Kejadian
Kasus ini terungkap setelah orang tua korban mencurigai sikap anaknya yang tak biasa. Saat ditanya, korban mengaku dicegat oleh seorang waria.
"Jadi umur korban 9 tahun. Kejadiannya pada saat pulang les anaknya ngadu ke mamanya dicegat sama waria dan ditawari uang," jelas Yongki.
Korban lalu dipaksa melakukan perbuatan mesum. Namun, polisi belum memerinci permintaan mesum yang diminta pelaku ke korban.
Tak Sempat Dilecehkan
Selain itu Yongki memastikan pelecehan waria kepada bocah 9 tahun itu belum terjadi. Korban lalu segera melarikan diri.
"Belum sempat terjadi (pelecehan)," katanya.
Kasus ini masih diselidiki kepolisian. Yongki mengaku pelaku diduga bukan orang yang tinggal di wilayah Tamansari.
"Intinya kami kepolisian membenarkan adanya peristiwa tersebut. TKP-nya benar di wilayah Tamansari dan yang upload adalah Linmas. Kita sedang cari pelakunya," pungkas Yongki.