Lubang-lubang yang berderet di trotoar sekitar Markas Besar (Mabes) Polri sudah ditangani oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Berikut adalah perbandingan kondisi trotoar sebelum dan sesudah ditangani.
detikcom Do Your Magic mengawal permasalahan jalur pedestrian ini sejak 1 November 2022 atau sebulan lalu. Lubang-lubang itu ada di trotoar Jl Trunojoyo-Jl Adityawarman serta ada pula di jl Sultan Hasanuddin yang lebih dekat ke kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
"Ya segera ditutup agar tidak mengganggu masyarakat menggunakan trotoar," kata pejalan kaki di lokasi bernama Surato (59), saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 8 November, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Bernhard Hutajulu memanggil kontraktor tutup vangkom itu agar menyelesaikan pekerjaannya. Lubang-lubang saluran air ini harus segera ditutup karena membahayakan pejalan kaki.
"Mudah-mudahan bulan ini (November) tertutup semua," kata Bernhard.
![]() |
November berlalu, awal bulan Desember datang. Lubang-lubang itu terpantau sudah tidak ada lagi pada Jumat (2/12/2022) hari ini.
Berikut adalah perbandingan sebelum (before) dan sesudah (after) penanganan masalah lubang-lubang di trotoar kawasan Kebayoran Baru Jaksel ini:
1. Kondisi Trotoar
Before
1 November 2022, detikcom melihat 10 lubang gorong-gorong di tikungan Jl Trunojoyo-Jl Adityawarman. Lubang persegi itu memiliki ukuran sekitar 75x75 cm. Kedalamannya mencapai sekitar 1,5 meter. Badan manusia dewasa dapat dengan mudah masuk ke lubang beton itu.
Warga setempat mengatakan lubang ini sudah berumur sekitar sepekan hingga sebulan dan belum juga ditutup, padahal pembangunan trotoar sudah hampir selesai.
7 November 2022, kondisinya masih terpantau sama saja. Lubang masih menganga, termasuk di jalur guiding block warna kuning yang diperuntukkan bagi tunanetra. Bila ada tunanetra yang kebetulan mengikuti alur guiding block ini sendirian tanpa ada yang mencegah, maka tunanetra berpotensi terperosok masuk ke lubang gorong-gorong! Ini berbahaya.
![]() |
After
2 Desember 2022, detikcom melihat lubang-lubang di trotoar Jl Trunojoyo-Jl Adityawarman dan Jl Sultan Hasanuddin sudah tertutup. Penutup vangkom berbahan beton.
Tak lagi ada lubang di jalur guiding block kuning untuk tunanetra. Penutup vangkom juga dilengkapi dengan guiding block kuning.
![]() |
2. Pejalan kaki
Before
1 November 2022, pejalan kaki mengeluh akan aspek keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. Mereka jengah dengan lubang yang tak kunjung ditutup. Padahal ini adalah musim hujan dan trotoar bisa menjadi licin. detikcom memantau pejalan kaki memilih berjalan di atas aspal ketimbang trotoar.
"Buat saya cepat diperbaiki, apa-apa jatuh orang bisa patah, bisa mati, 1 meter lebih itu," kata pejalan kaki bernama Hendra (37) saat itu.
![]() |
"Ya memang kalau kita lihat seperti ini ya mengganggu sekali, apalagi malam hari lampunya tidak terang itu mengganggu masyarakat yang menggunakan lalu lintas ini," kata pejalan kaki yang lain bernama Surato (59).
![]() |
After
Para pejalan kaki tak lagi khawatir saat melintasi kawasan ini. Salah seorang warga bernama Santoso (4)) merasa senang lantaran lubang trotoar telah ditutup.
"Ya bagus, udah nggak bahayain pejalan kaki normal maupun difabel. Kan memang ini jalur buat difabel juga," ujar Santoso saat ditemui di kawasan Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru.
"Kalau sudah diperbaiki, kan para pejalan kaki bisa lewat trotoar seperti sebelumnya, nggak jalan di aspal jalan raya," lanjutnya.
![]() |