Sejarah Masjid At-Tin tak kalah menarik untuk dibahas. Masjid At-Tin adalah Masjid Agung yang terletak di dekat kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur (Jaktim). Selain untuk kegiatan ibadah, masjid ini juga kerap digunakan untuk menggelar kegiatan atau acara lainnya.
Seperti yang terbaru, pada Jumat (2/12/2022), Masjid Agung At-Tin TMII Jaktim digunakan sebagai tempat pelaksanaan Reuni 212 yang diselenggarakan dengan kegiatan salat subuh berjamaah. Reuni 212 itu bertajuk 'Munajat Akbar Indonesia Bersholawat' yang digelar mulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Lokasi Masjid At-Tin berada di Jl. Raya Taman Mini Pintu 1 Jakarta Timur (Jaktim). Melansir situs Divisi Kominfo Jakarta Islamic Centre, profil Masjid At-Tin ini memiliki luas bangunan sekitar 10.000 meter persegi dengan luas keseluruhan 70.000 meter persegi. Masjid yang didesain oleh arsitek bernama Ir. Ahmad Noe'man ini mampu menampung jamaah sebanyak 25.850 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengenal lebih lanjut tentang Masjid Agung At-Tin ini, simak informasi sejarah singkat Masjid At-Tin beserta serba-serbinya berikut ini.
Sejarah Singkat Masjid At-Tin
Dilansir situs Divisi Kominfo Jakarta Islamic Centre, sejarah Masjid At-Tin dibangun oleh keluarga besar Presiden Soeharto untuk mengenang mantan ibu negara, Ibu Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau dikenal Ibu Tien Soeharto, yang meninggal pada tahun 1996 silam.
Pendirian masjid ini terlaksana berkat bantuan Yayasan Ibu Tien Soeharto yang merupakan yayasan milik anak-keturunan Ibu Tien Soeharto.
Dilansir situs resminya, Masjid Agung At-Tin mulai dibangun pada bulan April 1997 dengan peletakan batu pertama pada 23 Agustus 1997. Selanjutnya, Masjid At-Tin diresmikan pada 26 Desember 1999 dengan lantunan adzan pertama di masjid tersebut pada 25 November 1999.
![]() |
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Makna Penamaan Masjid At-Tin
Melansir situs resminya, bagi keluarga yang membangun masjid ini, pemilihan nama Masjid At-Tin yakni selain diilhami dari surat At-Tin, penamaan At-Tin pada masjid ini juga bermaksud sebagai doa dan perwujudan rasa cinta yang tulus dari keluarga kepada sosok Ibu Tien Soeharto.
Selain itu, penamaan masjid ini dengan Masjid At-Tin juga melukiskan peran utama yang diembannya, yakni untuk memelihara dan mengaktualkan fitrah kesucian yang melekat pada jiwa manusia guna melahirkan kegiatan-kegiatan positif.
Fasilitas-fasilitas di Masjid At-Tin
Berikut ini informasi lengkap tentang fasilitas-fasilitas apa saja yang ada di dalam Masjid Agung At-Tin antara lain:
- Lantai Bawah atau Lantai Dasar
Berfungsi sebagai :
- Hall/ Ruang Tangga Utama
- Ruang wudhu pria dan wanita
- Ruang pendidikan/ audio visual
- Ruang perpustakaan
- Ruang VIP & Pengurus
- Ruang Serbaguna
- Ruang Pengajian/ Seminar
- Ruang Pengelola - Sarana Sirkulasi Utama
Sarana sirkulasi utama adalah tangga juga eskalator dan ramp yang terletak di hall utama. - Ruang Tangga
tangga diekspresikan secara terpisah dari bangunan utama, hal ini lebih pada pertimbangan estetis arsitektural yaitu sebagai elemen pengimbang dan pengarah, sedang dari segi tampak merupakan elemen vertikal yang cukup kuat dan membentuk "skyline" yang harmonis. - Menara Masjid
Fungsi utama adalah tempat menyimpan peralatan sound system yang berupa alat pengeras suara agar suara adzan dapat terdengar lebih jauh dan jelas. - Selasar Tertutup dan Plaza Masjid
Berfungsi sebagai sarana sirkulasi horizontal yang terlindung dari hujan dan panas. - Lanskap Masjid
Lanskap ini diwujudkan sebagai penghayatan rasa syukur terhadap sang pencipta. Salah satu unsur lanskap yang cukup khas karakternya adalah air yang menciptakan suasana kesejukan.
Demikian pemaparan sejarah singkat Masjid At-Tin beserta informasi serba-serbinya.