Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong para pengusaha besar di Indonesia untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, Puan menilai peran UMKM sangat penting bagi keberlangsungan perekonomian nasional.
"Dari data yang saya miliki saat ini, UMKM itu jumlahnya mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97%, atau senilai lebih dari Rp 8.500 triliun. Dan kontribusi UMKM juga menyerap 97% dari total tenaga kerja, serta dapat menghimpun 60,4% dari total investasi," ujarnya di acara Welcome Dinner Rapimnas Kadin 2022 di Hotel Borobudur, Kamis (1/12/2022).
"Jadi, akan sangat penting (jika) pengusaha-pengusaha yang ada di KADIN ini turun ke bawah berkolaborasi dan bersinergi dengan UMKM," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, Puan juga meminta para pengusaha yang tergabung dalam KADIN dapat lebih memperhatikan persoalan mikro. Hal ini termasuk persoalan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Jadi, saya berharap semua yang hadir di sini, tentu saja pengusaha hebat yang tergabung dalam KADIN harusnya yang difokuskan bukan cuma urusan yang besar, tapi juga urusan yang kecil, dan mikro namun nantinya (dapat) bermanfaat bagi Indonesia," paparnya.
"Kalau saya bicara jujur orang berpikir (KADIN) urusannya gede-gede, triliunan, menengah ke atas, nggak pernah urusannya itu yang sedeng-sedeng aja, nggak pernah sedeng atau kecil. Namun, saya berharap di kepengurusan KADIN sekarang ini, kita tidak pernah lupa dengan penopang atau penyangga tiang dari perekonomian nasional, yaitu UMKM," sambungnya.
Puan menilai peran UMKM dalam mendorong perekonomian nasional telah terlihat sejak kondisi pandemi COVID-19. Menurutnya, meski terdampak pandemi, UMKM masih dapat terus bangkit dan menjadi penopang ekonomi Tanah Air.
"Kemarin waktu kita menghadapi pandemi COVID-19, otomatis yang menopang perekonomian nasional itu UMKM karena mereka yang tetap bisa berjalan, menjalankan usahanya walaupun sedikit, tapi banyak. Walaupun mereka tergerus oleh pandemi, namun alhamdulillah sekarang ini mereka kembali bangkit," pungkasnya.
(akn/ega)