Anak Pembunuh Sekeluarga di Magelang Beri Keterangan Palsu ke Polisi

Anak Pembunuh Sekeluarga di Magelang Beri Keterangan Palsu ke Polisi

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 01 Des 2022 12:58 WIB
Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas diracun anak di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (29/11/2022).
Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas diracun anak di Mertoyudan, Kabupaten Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Pelaku pembunuhan sekeluarga pakai racun arsenik di Mertoyudan, Magelang inisial DD (22) merupakan pengangguran. Selain itu, pelaku juga dikenal suka berbohong.

"Iya (pengangguran). Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, dilansir detikJateng, Rabu (30/11/2022).

Sajarod menuturkan yang bersangkutan juga sering berbohong. Salah satunya soal pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sempat menyampaikan yang bersangkutan memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021. Namun setelah kita lakukan cross check kepada perusahaan tersebut, ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana. Sepertinya demikian, yang bersangkutan memberikan keterangan palsu atau bohong," terang Sajarod.

Hal senada juga disampaikan paman tersangka yang juga kakak korban Heri Riyani, Sukoco (65). Sukoco menyebut keponakannya DD itu sering berbohong.

ADVERTISEMENT

"Kalau ngakunya di PT KAI, tapi kenyataannya sendiri saya tidak tahu. Karena saya tidak pernah berkomunikasi dengan pelaku. SK-nya juga tidak ada," ujar Sukoco kepada wartawan di rumah duka Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (29/11).

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan Video 'Anak di Magelang Racuni Keluarga Pakai Sianida':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads