3 Teman Les Absen Pemeriksaan Kasus Pemukulan Diduga Anak Kombes

3 Teman Les Absen Pemeriksaan Kasus Pemukulan Diduga Anak Kombes

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 30 Nov 2022 19:37 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
ilustrasi garis polisi. (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih mengusut kasus pemukulan terhadap remaja FB (16) oleh RC (19), yang diduga anak polisi berpangkat kombes, di lingkungan PTIK, Jakarta Selatan (Jaksel). Namun, tiga teman FB dan RC tak menghadiri pemeriksaan karena sedang ujian.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan tiga teman FB dan RC itu mulanya dijadwalkan akan diperiksa pada Selasa (29/11) kemarin. Mereka tak hadir lantaran ada kegiatan di sekolah.

"Udah dipanggil kemarin tiga orang tanggal 29 November, terus nggak dateng karena ada yang nggak bisa ditinggalkan merekanya. Karena belajar, terus ujian kalau nggak salah," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semula, ketiganya dijadwalkan diperiksa pada Selasa (29/11). Namun ketiga saksi berhalangan hadir dan meminta pemeriksaan dijadwal ulang.

"Kemudian dijadwalkan ulang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi telah menyita CCTV di area parkir PTIK, lokasi dugaan pemukulan. CCTV tersebut masih dianalisis polisi.

"Untuk di lingkungan PTIK ada CCTV satu yang diamankan atau dijadikan barang bukti, yaitu di parkiran," kata Nurma, Selasa (29/11).

Nurma tak banyak bicara soal barang bukti apa saja selain CCTV yang telah diamankan. Dia menuturkan perkembangan penyelidikan kasus itu akan diinformasikan kembali.

"Untuk sementara yang itu kita amankan dulu sebagai pendukung. Sementara itu saja, jika memang ada kita infokan kembali," ujarnya.

13 Saksi Diperiksa

Selain itu, Nurma mengatakan pihaknya telah menerima hasil visum yang dilakukan pada FB. Dia menyebut hasil visum itu sudah ada di penyidik.

"Kemudian visum sebagai barang bukti juga sudah di penyidik ya, sudah dikumpulkan di penyidik. Untuk hasil visumnya sudah keluar," ujar Nurma.

"Untuk isinya jelas ada yang membaca yang ahli jadi itu yang jelas, sudah dikumpulkan di penyidik sebagai barang bukti," lanjutnya.

Lebih lanjut, Nurma mengatakan belum ada jadwal pemeriksaan terkait kasus pemukulan tersebut. Kini, ada 13 orang saksi yang telah diperiksa.

"Untuk minggu ini belum ada lagi (jadwal pemeriksaan), namun kita sudah memeriksa 13 orang saksi, sebagaimana dari korban, terlapor, kemudian dari pelatih, asisten pelatih kemudian kakaknya korban, terus lanjut dari temen-temennya korban," terangnya.

Simak juga '5 Pemuda jadi Tersangka Pembacokan Pelajar di Deli Serdang, Ini Kronologisnya':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads