Kuat Jelaskan soal Momen Bisik-bisik dengan Putri Candrawathi

Kuat Jelaskan soal Momen Bisik-bisik dengan Putri Candrawathi

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 30 Nov 2022 18:48 WIB
Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf jalani sidang lanjutan di PN Jaksel. Mereka saling memberikan kesaksian.
Kuat Ma'ruf (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Kuat Ma'ruf menyanggah beberapa kesaksian Bharada Richard Eliezer alias Bharada E dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Kuat mengaku ada yang salah dalam kesaksian Eliezer.

"Bagaimana tanggapan Saudara atas tanggapan saksi?" tanya hakim Wahyu Imam Santoso di ruang sidang, Rabu (30/11/2022).

"Ada yang tidak tahu dan ada yang salah, Yang Mulia," jawab Kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuat juga menjelaskan perihal momen bisik-bisik yang sempat disinggung Eliezer. Menurutnya, hal itu dilakukan karena Putri saat itu berbicara sangat pelan, sehingga dirinya harus mendekat.

"Soal bisik-bisik tadi. Karena pada saat itu ibu ngomongnya pelan, saya tidak kedengaran makanya saya maju," jelas Kuat.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kuat menyebut Ferdy Sambo sempat memarahi Yosua sebelum penembakan terjadi.

"Kedua, soal tas yang di Duren Tiga, soalnya saya yakin banget tas itu ada di mobil. Ketiga, soal penembakan di Duren Tiga, yang saya dengar bapak sempat memarahi Yosua. Setelah itu baru ada penembakan," jelasnya.

Eliezer Sebut Kuat Sempat Bisik-bisik dengan Putri

Kuat disebut Eliezer sempat bisik-bisik dengan Putri Candrawathi. Eliezer mengaku melihat momen itu saat Yosua memintanya membantu membopong Putri yang tengah terbaring di sofa.

Hal itu terungkap saat Eliezer bersaksi di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal di PN Jaksel, Rabu (30/11/2022). Eliezer mengatakan kejadian itu terjadi pada 4 Juli lalu di rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Eliezer bercerita malam itu dirinya dipanggil Yosua untuk membantu membopong Putri Candrawathi. Saat itu Yosua mengatakan kepadanya bahwa Putri tengah dalam kondisi sakit.

Eliezer menyebutkan Kuat Ma'ruf ada di dalam rumah. Eliezer pun mengaku heran mengapa Yosua tiba-tiba meminta bantuan untuk membopong Putri Candrawathi.

Rupanya, kata Eliezer, tak hanya Kuat, di situ juga sudah ada asisten rumah tangga (ART) bernama Susi. Saat itu Susi menyebut Putri tengah dalam kondisi lemah.

"Jadi dia keluar dari ruang tengah, dia bilang, 'Cad sini bopong ibu ke atas lagi sakit' ada Kuat sama Susi. Saat masuk saya merapat ke arah ibu dekat kakak Yos maju ke depan, baru tanya 'sakit apa ibu?' kalau tidak salah Susi bilang 'lemas om nggak tahu' saya coba angkat ibu lambaikan tangan suaranya pelan, dia cuman lihat ke saya, saya mengartikan oh tidak usah, Bang Yos sempat mau ngangkat tapi nepis juga tidak mau," jawab Eliezer.

Saat kejadian itu, kata Eliezer, dia sempat melihat Kuat bisik-bisik dengan Putri Candrawathi. Namun Eliezer tak mendengar percakapan itu.

"Kuat ngapain?" tanya hakim.

"Kuat ngobrol sama ibu. Kuat duduk di samping sempat bisik-bisik saya tidak tahu," jawab Eliezer.

Simak Video 'Sambo dan Putri Pisah Rumah, Hanya Weekend Bertemu di Saguling':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads