.webp)
Kondisi Tubuh Korban Alami Kerusakan Organ
Terkait penggunaan zat kimia beracun, Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, kandungan zat tersebut sangat mematikan. Menurut hasil autopsi, durasi korban minum minuman yang tercampur racun hingga meninggal sekitar 15-30 menit.
"(Durasi dari minum sampai meninggal) Sekitar 15 sampai 30 menit. Kadarnya ya sangat mematikan karena bisa tiga orang dewasa meninggal karena cairan yang ada racunnya," kata Kombes Sumy, Selasa (29/11).
Hasil pemeriksaan, lanjut Sumy, sejumlah organ dalam para korban memerah seperti terbakar. Hal ini karena kandungan zat beracun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif Pembunuhan Sekeluarga Diracun di Magelang
Sementara terkait motif, tersangka DD mengaku membunuh kedua orang tua dan kakak kandung dengan cara diracun karena merasa sakit hati dan menanggung beban berat. Hal ini disampaikan oleh Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
"Keterangan pelaku dan lingkungan sekitar, yang bersangkutan sakit hati. Motifnya adalah sakit hati. Sakit hati karena bapak terduga pelaku dua bulan lalu baru saja pensiun dan kebutuhan untuk rumah tangga cukup tinggi karena orang tua memiliki penyakit, untuk biaya pengobatan," ungkapnya, Selasa (29/11).
Atas aksi percobaan pembunuhan dengan racun arsenik dan sianida itu, tersangka DD (22) dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati. "Pasal pembunuhan berencana, untuk ancaman bisa seumur hidup atau hukuman mati," kata Sajarod.
(wia/jbr)
