Makna Mendalam Hari Penghapusan Perbudakan Internasional pada 2 Desember

ADVERTISEMENT

Makna Mendalam Hari Penghapusan Perbudakan Internasional pada 2 Desember

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 30 Nov 2022 14:23 WIB
Hari Penghapusan Perbudakan Internasional
Ilustrasi perbudakan (Foto: John Raphael Smith/Courtesy of the Rijksmuseum, Amsterdam)
Jakarta -

Tahukah kamu Hari Penghapusan Perbudakan Internasional? International Day for the Abolition of Slavery atau Hari Penghapusan Perbudakan Internasional adalah peringatan hari internasional untuk penghapusan perbudakan yang diperingati pada tanggal 2 Desember setiap tahunnya.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Penghapusan Perbudakan Internasional yang diperingati setiap 2 Desember? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak serba-serbinya berikut ini.

Apa itu Hari Penghapusan Perbudakan Internasional?

International Day for the Abolition of Slavery atau Hari Penghapusan Perbudakan Internasional adalah peringatan hari internasional untuk penghapusan dan perbudakan di dunia. Hari Penghapusan Perbudakan Internasional diperingati setiap tanggal 2 Desember.

Tujuan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran serta memperkuat upaya global dalam memerangi perbudakan modern. Meski perbudakan tidak lagi legal di dunia, perdagangan manusia masih menjadi masalah global.

Melansir situs UNESCO, perbudakan kini telah berevolusi dan memanifestasikan diri dengan cara yang berbeda. Mulai dari perbudakan modern, kerja paksa, pekerja anak untuk eksploitasi ekonomi, dan perdagangan manusia terutama anak-anak dan perempuan.

Berikut ini fakta-fakta tentang perbudakan modern di dunia:

  • Diperkirakan 50 juta orang berada dalam perbudakan modern, termasuk 28 juta dalam kerja paksa dan 22 juta dalam pernikahan paksa.
  • Hampir satu dari delapan dari orang yang menjadi korban kerja paksa adalah anak-anak. Lebih dari setengah anak-anak ini berada dalam eksploitasi seksual komersial.
  • Sebagian besar kasus kerja paksa yakni sebanyak 86 persen ditemukan di sektor swasta.
  • Hampir empat dari lima orang yang menjadi korban eksploitasi seksual komersial paksa adalah perempuan atau anak perempuan.
Hari Penghapusan Perbudakan InternasionalIlustrasi Perbudakan Modern | Foto: BBC World

Sejarah Hari Penghapusan Perbudakan Internasional 2 Desember

Melansir situs UNESCO, sejarah Hari Penghapusan Perbudakan Internasional setiap tanggal 2 Desember, dilatarbelakangi oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Penindasan Lalu Lintas Orang dan Eksploitasi Prostitusi Lainnya pada tanggal 2 Desember 1949.

Fokus Hari Penghapusan Perbudakan Internasional adalah untuk memberantas bentuk-bentuk perbudakan kontemporer, seperti perdagangan orang, eksploitasi seksual, bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak, pernikahan paksa, dan perekrutan paksa anak-anak untuk digunakan dalam konflik bersenjata.

Selanjutnya, pada tahun 1995, secara resmi Majelis PBB menetapkan setiap tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan atau Hari Penghapusan Perbudakan Internasional. Hal ini ditetapkan usai pertimbangan pengajuan dari Kelompok Kerja PBB tentang Perbudakan pada tahun 1985.

Apa pentingnya peringatan Hari Penghapusan Perbudakan Internasional? Simak di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT