Apa Pengertian Siaga Bencana? Cek Informasinya di Sini

Apa Pengertian Siaga Bencana? Cek Informasinya di Sini

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Selasa, 29 Nov 2022 17:18 WIB
Pengertian siaga bencana perlu diketahui untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana alam. Siaga bencana dilakukan dengan mempersiapkan hal-hal dalam menghadapi bencana.
Simulasi siaga bencana (Foto: Rio Soebekti)
Jakarta -

Pengertian siaga bencana perlu diketahui untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana alam. Siaga bencana dilakukan dengan mempersiapkan hal-hal dalam menghadapi bencana dan pulih kembali setelah peristiwa tersebut.

Lantas, apa yang dimaksud dengan siaga bencana? Hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam kesiagaan bencana? Berikut penjelasannya.

Pengertian Siaga Bencana

Dilansir situs BPBD Kabupaten Pacitan, siaga bencana adalah upaya mempersiapkan diri, keluarga, dan komunitas di sekitar kita sebagai antisipasi ancaman bencana alam. Siaga bencana diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan infrastruktur bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut buku berjudul "Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana" yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta langkah yang tepat dan berguna.

Pengertian siaga bencana perlu diketahui untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana alam. Simak serba-serbi selengkapnya tentang siaga bencana.Pengertian siaga bencana perlu diketahui untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana alam. Simak serba-serbi selengkapnya tentang siaga bencana. (Foto: Rio Soebekti)

Hal-hal Penting dalam Siaga Bencana

Banyak upaya yang bermanfaat sebagai langkah siaga bencana. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam siaga bencana.

ADVERTISEMENT
  1. Memahami bahaya di sekitar Anda
  2. Memahami sistem peringatan dini setempat
  3. Mengetahui rute evakuasi dan rencana pengungsian
  4. Memiliki keterampilan untuk mengevaluasi situasi secara cepat dan mengambil inisiatif tindakan untuk melindungi diri
  5. Memiliki rencana antisipasi bencana untuk keluarga dan mempratikkan rencana tersebut dengan latihan
  6. Mengurangi dampak bahaya dengan melalui latihan mitigasi
  7. Melibatkan diri dengan berpartisipasi dalam pelatihan.

Rencana Kesiapsiagaan Bencana

Bencana sering terjadi tanpa peringatan sehingga Anda membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya. Salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi bencana adalah rencana kesiapsiagaan.

Tiga upaya utama dalam menyusun rencana kesiapsiagaan menghadapi bencana adalah rencana darurat keluarga, persiapan tas siaga bencana, dan menyimak informasi dari berbagai media. Berikut penjelasannya.

  • Rencana Darurat Keluarga
  1. Analisis ancaman di sekitar
  2. Identifikasi titik kumpul
  3. Nomor kontak penting
  4. Ketahui rute evakuasi
  5. Identifikasi lokasi untuk mematikan air, gas, dan listrik
  6. Identifikasi titik aman di dalam bangunan atau rumah
  7. Identifikasi anggota keluarga yang rentan (anak-anak, lanjut usia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas).
  • Tas Siaga Bencana
  1. Surat-surat penting (surat tanah, surat kendaraann, ijazah, akta kelahiran dan lain lain)
  2. Pakaian untuk tiga hari, meliputi pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan, dan lain lain
  3. Makanan ringan tahan lama (mi instan, biskuit, abon, cokelat dan lain lain)
  4. Air minum (setidaknya cukup untuk kebutuhan selama kurang lebih tiga hari)
  5. Kotak P3K, berisi obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya
  6. Radio/Handphone (radio/ponsel beserta baterai/charger/powerbank, yang tujuannya untuk memantau informasi seputar bencana secara real time)
  7. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud dan lain lain)
  8. Masker sekali pakai (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/tercemar)
  9. Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat)
  10. Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari)
  11. Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin, dan lain sebagainya.
  • Menyimak Informasi dari Berbagai Media (Radio, Televisi, Media Online, atau Sumber Resmi Lainnya)
  1. Kaji situasi: Identifikasi tipe bencana dan lokasi sekitar Anda
  2. Putuskan untuk tinggal atau berpindah tempat: Hal ini tergantung pada kondisi di wilayah yang terkena bencana
  3. Cari air bersih dan udara yang baik untuk bisa bernapas
  4. Lindungi diri Anda dari reruntuhan
  5. Pastikan higienitas: Air layak minum dan sanitasi.

Demikian serba-serbi pengertian siaga bencana. Semoga bermanfaat!

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads