Motif Anak Bunuh Keluarga Sendiri Pakai Racun di Magelang: Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Keluarga Sendiri Pakai Racun di Magelang: Sakit Hati

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 29 Nov 2022 11:37 WIB
Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas diracun anak di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (29/11/2022).
Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas diracun anak di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Seorang anak tega menghabisi ayah, ibu dan kakaknya di Mertoyudan Magelang dengan racun arsenik. Motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi pelaku merasa sakit hati.

"Keterangan pelaku dan lingkungan sekitar, yang bersangkutan sakit hati. Motifnya adalah sakit hati. Sakit hati karena bapak terduga pelaku dua bulan lalu baru saja pensiun dan kebutuhan untuk rumah tangga cukup tinggi karena orang tua memiliki penyakit, untuk biaya pengobatan," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, kepada wartawan, dilansir detikJateng, Selasa (29/11/2022).

Sajarod mengungkap pelaku tidak bekerja dan mengaku dibebani kebutuhan keluarga sementara kakak perempuan selama ini bekerja dengan status kontrak tidak mendapat beban yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muncul niat untuk menghabisi orang tua dan kakak kandung, sakit hati karena diberi beban untuk beri beban keluarga sehari-hari dan biaya obat," terang Sajarod.

"Apakah ada keterkaitan utang untuk berobat orang tua, sehingga jadi beban, masih didalami," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, tewas diracun. Polisi mengungkap salah satu hasil autopsi dan olah TKP, yakni soal identifikasi racun.

Simak selengkapnya di sini.

Simak video 'Ogah Bayar Utang Rp 80 Juta, Pria di Yogya Bunuh Kakeknya':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads