.webp)
Ismail Bolong dijadwalkan Bareskrim Polri untuk diperiksa hari ini terkait dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). Jika dia kembali mangkir, Bareskrim Polri bakal menetapkan Ismail Bolong sebagai DPO.
"Ya nanti kita lihat kalau misalnya nggak kooperatif sama sekali kita lengkapi pembuktian nanti kita DPO-kan," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).
Hingga saat ini pihak Ismail Bolong belum mengkonfirmasi kehadirannya. Pipit juga menyebut tidak tertutup kemungkinan Ismail Bolong akan dicekal ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (bakal dicekal) sementara DPO dulu ya tapi," ucap Pipit.
Pipit mengatakan akan menunggu konfirmasi kehadiran Ismail Bolong hingga malam nanti.
"Ya kan hari ini kan namanya hari ini bisa sampe malam ya kan. Kita tunggu siapa tau dia konfirmasi mau datang ya," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut keberadaan Ismail Bolong sedang dicari. Tim yang diturunkan mencari Ismail Bolong adalah dari Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Mabes Polri.
"Ismail Bolong sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim maupun dari Mabes, ditunggu saja," kata Listyo di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11).
Listyo juga mengkonfirmasi pihaknya akan segera mengklarifikasi kasus yang heboh karena Ismail Bolong. Polri juga sudah berupaya memanggil Ismail.
"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," ujarnya.
(ain/dwia)
