Anjing jenis labrador bernama Coco, membantu tim SAR gabungan untuk mencari korban gempa Cianjur yang hilang terkubur. Anjing tersebut berhasil menemukan tiga korban di longsoran tanah akibat gempa.
Coco merupakan anjing terlatih yang tergabung dalam SAR Dog Jawa Tengah. Coco enam hari berada di lokasi gempa Cianjur untuk mencari korban hilang tertimbun.
"Iya benar Coco yang dilibatkan di Cianjur, 6 hari kita disana, mulai hari Selasa. Hari ini kita pulang, tadi pagi kita sampai Semarang. Kita kan gabung sama Basarnas. Kalau Basarnas balik, kita balik," kata Ketua SAR Dog Jawa Tengah sekaligus pelatih Coco bernama Rahmat Hidayat ketika dihubungi detikcom, Minggu (27/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 6 hari terlibat proses SAR, kata Rahmat, anjing berusia 6 tahun ini berhasil menemukan 3 posisi korban di titik yang berbeda. Ketiga korban ditemukan pada hari yang sama di bawah longsoran tanah di kawasan Cicendil, Cianjur, Jawa Barat.
![]() |
"Coco berhasil membantu tim gabungan menemukan tiga posisi korban di hari yang sama, lokasinya di Cicendil, Cianjur. Jadi hari itu ada 8 korban ditemukan, tetapi Coco menemukan 3. Itu dalam satu hari yang sama," ungkap Rahmat.
"Ketiga korban ditemukan di bawah longsoran tanah," tambahnya.
Coco tidak sendiri, ia bekerja bersama 9 anjing terlatih lainnya dari SAR Dog Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandung, Tangerang dan Jakarta. 10 anjing pelacak ini mencari korban tertimbun di zona-zona yang sudah ditentukan.
"Kemarin itu ada 10 ekor anjing pelacak yang diterjunkan, termasuk Coco. Itu gabungan SAR Dog Indonesia, itu kan ada di dalamnya SAR Dog Jateng, DIY, Bandung, Tangerang, Jakarta, itu semua di bawah (tergabung) SAR Dog Indonesia," kata Rahmat.
![]() |
Rahmat menyebut, Coco merupakan salah satu anjing yang sengaja dilatih untuk proses SAR di bawah naungan SAR Dog Jawa Tengah (Jateng).
Komunitas ini berada di bawah naungan SAR Dog Indonesia bersama komunitas SAR Dog daerah lainnya. Anjing pelacak dari setiap komunitas, siap dilibatkan bersama Basarnas dalam proses SAR.
Rahmat menjelaskan, Coco memang cukup terbiasa terlibat dalam proses SAR di lokasi kebencanaan. Coco sempat terlibat dalam pencarian korban hilang tertimbun ketika gempa mengguncang Kupang, NTT beberapa waktu lalu.
"Iya coco sudah sering dilibatkan di lokasi kebencanaan, waktu di Kupang itu kita bergabung selama 12 hari. Kalau di Kupang itu 3 korban juga yang ditemukan, ibu-ibu, bapak-bapak sama anak-anak," tambahnya.
Coco Anjing viral di Media Sosial. Simak di halaman selanjutnya.
Lihat Video: Korban Tewas Akibat Gempa Cianjur Bertambah Jadi 321 Orang