Oknum polisi berpangkat brigadir, berinisial A, mengamuk di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizul Quran Imam Al-Zuhri di Kelurahan Samata, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Brigadir A bahkan sempat menodongkan senjata api (senpi) pistol ke arah santri.
"Dia (Brigadir A) datang mengamuk-ngamuk, gedor-gedor pintu pesantren," ujar penasihat hukum salah satu santri, Lisa Wira Ilhami, seperti dilansir detikSulsel, Minggu (27/11/2022).
Lisa mengatakan insiden pengancaman itu terjadi pada Rabu (23/11) yang lalu. Menurut dia, kejadian tersebut dipicu oleh kesalahpahaman Brigadir A.
"Si pelaku ini dia salah sangka terhadap santri Al-Zuhri yang ada di Samata itu. Ini pelaku salah sangka, dia pikirnya ini santri yang melempar ke rumah pelaku," jelasnya.
Karena itu, Brigadir A, kata dia, lalu mendatangi ponpes dan mengamuk. Brigadir A disebut juga mulai menghakimi sejumlah santri.
"Mengamuk tersulut amarah, angkat kerah baju beberapa santri itu kemudian mengeluarkan senjata," kata Lisa.
Simak berita lengkapnya di sini.
Simak juga Video: Penjelasan Polda Lampung soal Video 'Polisi' Todong Senpi ke Warga