Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3RS) Apartemen Ancol Mansion, Eddi, juga menyebut informasi adanya retak di gedung apartemen tersebut usai gempa adalah hoax. Dia menyebut retak tersebut sudah ada sejak Maret 2022.
"Hoax itu. Jadi nggak ada masalah apa-apa, tapi kenapa diberitakan seperti itu?" ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu itu sejak bulan Maret 2022 itu memang sudah ada. Itu karena mungkin waktu saat pembangunan atau gimana, namanya kan sudah 10 tahun ini gedung jadi ada semacam retak rambut," sambungnya.
![]() |
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan adanya retakan di gedung Apartemen Ancol Mansion, Jakarta Utara. Keretakan itu muncul setelah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, siang ini.
"Ancol Mansion ditemukan retakan di beberapa titik," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).
Isnawa menuturkan sejumlah fasilitas yang berada di apartemen itu terdampak gempa Cianjur, di antaranya ruang lift lantai 50 dan ruang lift lantai 51. Kemudian tangga darurat hingga parkiran mobil lantai lower ground (LG).
(haf/haf)