Pengelola Ancol Mansion Bantah BPBD soal Retak di Gedung Akibat Gempa Cianjur

Pengelola Ancol Mansion Bantah BPBD soal Retak di Gedung Akibat Gempa Cianjur

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 25 Nov 2022 14:55 WIB
Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion (Rumondang-detikcom)
Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Pengelola Apartemen Ancol Mansion, Jakarta Utara, menepis keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terkait adanya retakan di gedung apartemen itu akibat gempa M 5,6 di Cianjur. Pengelola menyebut keretakan yang dimaksud sudah ada sebelum gempa.

"Retaknya tuh besarannya nggak signifikan, hanya retak rambutlah sifatnya dan itu pun dinding pasangan bukan dari struktural, jadi tidak ada pengaruh dari dampak gempa tersebut," kata Chief Engineering Apartemen Ancol Mansion, Ipung, di Jakarta Utara, Jumat (25/11/2022).

Ipung kemudian menceritakan kronologi kedatangan dua petugas BPBD ke Apartemen Ancol Mansion setelah gempa M 5,6 di Cianjur, Senin (21/11). Petugas datang ke apartemen sekitar 20 menit usai gempa dan melakukan pemeriksaan pada gedung tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya sebagai warga negara yang baik kami di pengelola dan penghuni memberikan akses kepada mereka untuk melakukan pemeriksaan. Karena mereka mengatasnamakan dari BPBD dan mereka menggunakan seragam dan tentunya kami mempersilakan mereka untuk melakukan pemeriksaan di dua titik, di ruang mesin lift lantai 50 dan lantai 51 termasuk ada satu lantai tangga darurat yang mereka lakukan pemeriksaan," ujarnya.

Dia menyebut pihaknyalah yang mengarahkan petugas BPBD ke lokasi tersebut. Menurutnya, lokasi itu merupakan titik yang krusial.

ADVERTISEMENT

"Memang mereka mau lihat di titik yang bersifat krusial, ruang mesin itu, lift itu kan krusial sifatnya, karena itu yang paling dijaga sekali, takutnya terkena dampak dan memang ditemukan di sana ada retak rambut," ujarnya.

Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion (Rumondang-detikcom)Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion (Rumondang/detikcom)

Namun, dia mengatakan keterangan yang disebarkan BPBD terkait gedung Apartemen Ancol Mansion terkena dampak gempa tersebut tanpa verifikasi dari pengelola apartemen. Dia menyebut petugas BPBD tidak bertanya sejak kapan retak itu ada.

"Poinnya yang jelas BPBD sudah menyebarkan berita yang memang belum mendapat verifikasi dari kita, bahwa apakah memang itu dampak dari gempa kan mereka tidak melakukan pertanyaan kepada kita seperti itu," katanya.

Ipung mengaku masih mencari tahu awal mula informasi yang menyebut retak di gedung Ancol Mansion akibat gempa di Cianjur. Dia menyatakan hal tersebut menimbulkan pertanyaan dari penghuni Apartemen dan merugikan nama baik apartemennya.

"Jadi jelek nama kita ini ada apa, orang nggak ada apa, kok dibikin ada apa-apa. Ada warga yang baca berita, cuma nanya 'ini ada apa?'. Ada apa gitu," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Desa Wisata dan Sentra Ekraf Alami Kerusakan Akibat Gempa Cianjur':

[Gambas:Video 20detik]



Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3RS) Apartemen Ancol Mansion, Eddi, juga menyebut informasi adanya retak di gedung apartemen tersebut usai gempa adalah hoax. Dia menyebut retak tersebut sudah ada sejak Maret 2022.

"Hoax itu. Jadi nggak ada masalah apa-apa, tapi kenapa diberitakan seperti itu?" ujarnya.

"Kita tahu itu sejak bulan Maret 2022 itu memang sudah ada. Itu karena mungkin waktu saat pembangunan atau gimana, namanya kan sudah 10 tahun ini gedung jadi ada semacam retak rambut," sambungnya.

Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion (Rumondang-detikcom)Kondisi dinding di Apartemen Ancol Mansion. (Rumondang/detikcom)

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan adanya retakan di gedung Apartemen Ancol Mansion, Jakarta Utara. Keretakan itu muncul setelah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, siang ini.

"Ancol Mansion ditemukan retakan di beberapa titik," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).

Isnawa menuturkan sejumlah fasilitas yang berada di apartemen itu terdampak gempa Cianjur, di antaranya ruang lift lantai 50 dan ruang lift lantai 51. Kemudian tangga darurat hingga parkiran mobil lantai lower ground (LG).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads