Juara Olimpiade Fisika Asal Riau Tak Ingin Jadi WN Singapura

Juara Olimpiade Fisika Asal Riau Tak Ingin Jadi WN Singapura

- detikNews
Selasa, 25 Jul 2006 10:20 WIB
Jakarta - Juara Olimpiade Fisika Asia asal Riau, Purnawirman, menegaskan dirinya tidak ada keinginan untuk mengubah kewarganegaraannya menjadi warga negara Singapura. Dia menyangkal adanya informasi pemindahan kewarganegaraannya tengah diproses.Penegasan ini disampaikan oleh Johannes Surya, Ketua Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) yang juga mantan mentor Purnawirman. Johannes telah menghubungi mahasiswa Nanyang Technological Singapore itu."Dia menyatakan tidak pernah bicara, tidak ada keinginan untuk pindah warga negara. Dia juga tidak sedang dalam proses menjadi warga negara Singapura," kata Johannes Surya kepada detikcom, Selasa (25/7/2006) pukul 09.45 WIB.Pada Senin kemarin diberitakan bahwa Purnawirman ditawari oleh Singapura untuk berganti warga negara. Bahkan perubahan status alumni TOFI itu tengah diproses.Johannes Surya menyatakan, bukan perkara mudah untuk beralih menjadi warga Singapura. Alumni TOFI yang telah mengambil master 4-5 tahun di Singapura pun tidak ditawari oleh pemerintah Singapura untuk menjadi warga negaranya."Untuk menjadi warga negara Singapura tidak semudah itu. Meskipun orang itu jenius, tidak semudah itu. Apalagi ditawari," ujar Ketua TOFI ini.Menurut Johannes, untuk menjadi warga Singapura, seseorang mesti telah mendapatkan pekerjaan di negeri Singa itu. Kedua, mendapatkan permanent residence. Ketiga, baru kewarganegaraannya bisa diproses.Johannes juga menegaskan kepada semua alumni TOFI boleh bekerja di luar negeri, namun tidak boleh ganti kewarganegaraan. "Saya tekankan mereka tidak boleh ganti warga negara," tegas Johannes.Purnawirman saat ini memasuki tahun kedua di Jurusan Fisika Nanyang Technological University. "Saya kenal baik dengannya dan dia bukan orang yang mencari kesenangan sendiri," ujar Johannes mengunci wawancara. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads