Jokowi Paparkan Hambatan Evakuasi di Cianjur: Gempa Susulan dan Tanah Curam

Jokowi Paparkan Hambatan Evakuasi di Cianjur: Gempa Susulan dan Tanah Curam

Gibran Maulana - detikNews
Kamis, 24 Nov 2022 11:26 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Presiden Jokowi, sapaannya, mengungkapkan sejumlah kendala dalam evakuasi gempa Cianjur.

Dalam keterangan yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/11/2022), Jokowi menyebut kedatangannya ke Cianjur guna memastikan evakuasi korban gempa berjalan dengan baik. Jokowi mengungkit jumlah orang yang belum ditemukan pascagempa.

"Masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik aja," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi memastikan jajarannya berkonsentrasi di titik tersebut untuk dievakuasi. Jokowi menyebut keluhan masyarakat terdampak gempa ialah air.

"Tadi ada juga keluhan air juga, karena memang ini titiknya banyak sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," katanya.

ADVERTISEMENT

Jokowi kemudian menyebutkan kendala evakuasi di Cianjur. Salah satu kendalanya adalah gempa susulan yang masih terjadi.

"Ya karena kondisinya curam, masih hujan, dan masih ada gempa susulan. Tanahnya labil sehingga perlu kehati-hatian. Tapi tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill saya rasa ini bisa segera dikerjakan ya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan data terbaru kasus gempa Cianjur, Jawa Barat. Disebut, sebanyak 40 orang belum ditemukan dan akan dicari.

"Ternyata yang hilang, terdata sampai sore ini 40 orang yang masih hilang. 39 di Cugenang, 1 di Warung Kondang," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Rabu (23/11).

Selain itu, BNBP melaporkan terdapat 271 korban tewas. Data tersebut merupakan data yang terhimpun dan akan dicocokkan kembali dengan data dari Kepala Desa.

"271 yang sudah terkonfirmasi lewat puskesmas dan RS di seluruh Kabupaten Cianjur. Kami mohon waktu, besok pagi kumpulkan seluruh Kepala Desa, mendata kembali yang dimakamkan sudah dilaporkan by name by address (atau belum)," ucapnya.

(gbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads